Saya sering bertanya-tanya, sebenarnya apa yg sedang saya cari dlm hidup ini? Apa yg sedang saya harapkan dr apa yg saya jalani sekarang?
Semakin dewasa usia, kadang aq semakin kebingungan. Bingung harus apa, bagaimana, untuk apa, dengan siapa. Semua.
Mungkin ini yg namanya proses pendewasaan yaa.
Dulu, aq ga pernah tuh mikir ttg kehidupan, berpikir soal yg udah kejadian, menentukan arah masa depan, membuat perencanaan, merasakan kecewa saat kenyataan kadang tidak semulus yg direncanakan, meresapi arti kecewa, kemudian belajar bangun dan beranjak berdiri, meninggalkan yg lalu, menyusun kembali ke depan. Ini yg namanya move on? Mungkin. Tapi lucu aja gitu, di 2 thn belakangan ini lagi sering2nya mikir ttg kehidupan.
Melihat kehidupan orang2 dan membandingkan dengan kehidupan sendiri. Kadang bikin aq lebih bersyukur, saat yg aq liat adalah orang2 yg tdk seberuntung aq. Tapi kadang juga merasa kecil dan iri hati saat yg kulihat adalah orang2 yg lebih beruntung.
Sebenarnya beruntung itu seperti apa, bagaimana dan karena apa?
Entah kenapa aq yakin beruntung tak hanya soal takdir, tak hanya soal garis hidup yg sudah ditentukan Allah. Tapi lebih kepada sebab akibat. Orang menjadi a karena amalannya, amalan orang sekitarnya, doa2nya, doa2 orang di sekelilingnya dan karena seluruh perbuatannya. Begitu pula berlaku untuk orang yang menjadi b.
Jadi tak melulu soal garis hidup dan ketetapan takdir.
Well hidup ini banyak misterinya. Makin dipikirin kadang2 njelimet sendiri, bikin pusing dan mumet kepala. Tapi ga dipikirin, ga bisa juga. Karena untuk menjalani hidup kita pasti harus berpikir kan?
Kadang kalo lagi mikir, suka ketawa sendiri, sedih sendiri, seneng sendiri. Banyak hal yg terjadi di luar perkiraan kita sebelumnya. Banyak hal yg terjadi yg tidak kita sangka2 tapi yaa emang kejadian. Itu makanya banyak yg bilang hidup penuh kejutan, banyak surprise nya.
Tapi bagaimana pun hidup, kita tetap harus berjalan. Ke depan, bukan ke belakang. Melihat ke belakang hanya untuk mengambil pelajaran.
Selamat menikmati kejutan2 kehidupan. Bersyukur yuk, seenggaknya kita diberikan kesempatan merasakan pahit manisnya hidup, mudah2an lebih banyak manisnya daripada pahitnya. Aamiin :)
sembilanbelasmeiduaribulimabelas