Senin, 22 Juli 2013

:*

Sometimes you don't get what you want,
not because you don't deserve it, but because you deserve so much more.

duapuluhduajuliduaributigabelas

Bored

So damn.
I feel become a laziest woman in this world if I still be employement like this. Oh God, please help me to find a job :(
Sometimes I really have no idea about what can I do, because I think I had try all the best I can do. But why it still the same. My routines only watching, reading novel, searching job vacancies, sleeping, eating (of course Im kidding because it's Ramadhan and I'm fasting haha). And all day I waste my time with that kind of activities. No productive activity, of course no money too hahaha -____-"
Very bored.
Maybe I've to find some challange actvities even if in home.

limabelasjuliduaributigabelas

Be Patient, Please.

Padalarang - Cianjur was very crowded. After exited Pasteur toll, we arrived in Padalarang and we wanted to go to Puncak via Cianjur. How poor we are, because we didn't know it turns out there was roadwork. We had to pass the way alternately. It caused we have to wait for long time.Normally, Padalarang - Cianjur only need approximately one hour, but now we still here, were waiting for more than three hours. It's crazy ! -___-"

This congestion was compounded with other riders who didn't want to queue patiently. Made it worse. Why people didn't be patient? In this situation, when there was a roadwork and the way was crowded, why they didn't wait and queue? Some of them made this situation more and more terrible.All of us wanted to reach our destination on time, as fast as we can. So, be patient please, don't disserve other people with you selfishness :(

tigajuliduaributigabelas

Minggu, 21 Juli 2013

Cita-citaku Setinggi Tanah*film*

Hari ini aku nonton film di MNC TV. Tumben banget aku nonton stasiun TV ini, hehe.. Sejujurnya ini pertama kali aku nonton film di stasiun TV ini.. Tapi hari ini, ga sengaja pas lagi ganti-ganti channel, tibalah aku di channel MNC TV dan lagi tayanglah seorang anak laki-laki, mungkin kelas 5 SD yang lagi nerima uang. Entah kenapa aku pengen lanjut nonton dan akhirnya aku ikutin lah jalan ceritanya, pas iklan ditungguin, pokoknya bener-bener nonton kayak aku lagi nonton acara gosip pagi atau FTV hahaha.

Ceritanya sedih deh dan menginspirasi. Judulnya "Cita-citaku Setinggi Tanah". Setting nya di daerah Jawa gitu.. Aku ga nonton dari awal sih hehe. Tapi yang aku tangkep, ceritanya tentang anak laki-laki, bernama Agus yang ngumpulin uang. Dia bekerja, bantu-bantu jadi pengantar pesanan jualan orang gitu. Setiap hari dia dibayar atas pekerjaannya dan hasilnya selalu ditabung di dalam celengan kayu yang bentuknya panjang (pernah liat celengan kayu jadul? ya gitu deh kira-kira bentuknya). Ga ada yang tau tentang tabungannya, termasuk orangtuanya sendiri dan dia ga pernah minta uang dari orangtuanya untuk menuhin celengannya itu. Suatu hari celengannya udah penuh dan dia pengen pake uang itu untuk bikin kerajinan topi raja dan makan di restoran Padang. Pertama, dia berencana bikin topi ala raja tapi dari kertas yang ditempel manik-manik. Untuk itu, dia minta tolong sama temen perempuannya, Mei, yang bercita-cita jadi artis/model terkenal. Akhirnya topi raja udah rampung. Agus seneng banget. Beberapa kali dia coba pake topi itu sambil senyum-senyum di kaca.

Di satu malam, saat Agus lagi ngitungin uang sambil senyum-senyum di kamarnya. Tiba-tiba ada ngetuk pintu kamar, dan dia pun gelagapan. Dia langsung buru-buru masukin semua uangnya ke dalam kantong plastik. Ternyata yang ngetuk pintu itu ibunya. Ibunya nyuruh Agus untuk nimba air di sumur, karena air akan dipake ayahnya untuk mandi. Agus pun nurut. Pas ibunya keluar kamar, dia langsung ngeluarin kantong uang yang tadi disembunyiin di bawah bantal dan sekali lagi ngeliat kantong uangnya sambil senyum, kemudian mendekap kantong uang itu dan membawanya keluar. Waktu Agus mau nimba air, kantong uang ditaro di pinggiran sumur. Ehh malangnya pas dia nyemplungin ember ke sumur, kantong uang itu pun ikut nyebur ke sumur gara-gara kesenggol tali. Agus sedih bukan kepalang (aku juga yang nonton sedih banget). Kebayang udah cape-cape tiap pulang sekolah dia kerja buat ngumpulin uang. Baju raja belum jadi, tapi uang udah raib ditelan air sumur. Dia pun menangis dan pasrah..

Agus masih sedih dan duduk nyender di depan rumahnya. Datanglah seorang bapak (gatau siapa, yang jelas bukan bapaknya. kayaknya sih tetangganya), dan nanya kenapa dia cemberut dan keliatan sedih. Agus bilang gapapa.. Si bapak itu pun bilang yang intinya, bahwa setiap orang itu udah punya rejeki dan ga perlu kuatir soal itu. Trus Agus keceplosan ngomong, "Bagaimana bisa? Wong rejekiku baru saja pergi". Si bapak tadi senyum dan bilang, "Rejeki itu tidak pernah pergi, ia hanya menunggu waktu untuk kembali". Bapak itu lalu pergi, gatau kemana.

Hari berikutnya, Agus masih bersedih. Dia duduk di kamar sendirian. Masuklah neneknya yang udah beberapa hari datang ke rumahnya dan sekarang mau pamit pulang. Singkat cerita, sebelum pulang sang nenek menggenggamkan sejumlah uang ke tangan Agus. Agus kaget, seneng kemudian menangis sambil meluk sang nenek dan inget sama kata-kata bapak tua kemaren. Dia bersyukur bukan main.

Di akhir cerita, aku baru tau kenapa Agus sedih banget pas uangnya jatoh. Aku pikir dia mau bikin kerajinan baju raja buat tugas sekolah. Ternyata engga. Jadi ternyataaa, guru di sekolahnya tuh ngasih tugas ke para siswa untuk bikin karangan tentang cita-cita. Nah uang yang dikumpulin Agus selama ini itu akan digunakannya untuk mencapai cita-citanya, yaitu makan di rumah makan Padang. Aku tau karena di akhir cerita, Agus ngebacain tulisannya di depan kelas :
Namaku Agus. Bapakku kerja di pabrik tahu. Ibuku seorang ibu rumah tangga yang pintar memasak tahu bacem. Semua orang tau, tahu bacem ibuku sangat enak. Pagi siang malam, kami makan tahu bacem. Tahu bacem lagi, tahu bacem lagi. Sampai akhirnya aku bercita-cita untuk bisa makan di restoran Padang. Cita-citaku memang tida seperti Mei yang ingin menjadi artis terkenal, atau seperti Jono yang ingin jadi tentara. Tapi aku tidak malu. Makan di rumah makan Padang adalah hal yang hebat bagiku. Orang yang makan disana, dilayani bak raja, lauknya banyak, piringnya banyak sampe mejanya penuh.
Pada akhirnya aku memang bisa makan di rumah makan Padang, tapi ternyata bukan itu yang aku cari. Apa gunanya hidup enak tapi sendiri, masih ada keluarga, masih ada teman-teman. Lalu aku sadar, cita-cita itu tidak untuk dinikmati sendiri, tapi untuk membahagiakan banyak orang. Aku juga sadar, kalau cita-cita itu bukan untuk sekedar ditulis, tapi harus diwujudkan..

The End.
--------------
Ceritanya sederhana, ga terlalu banyak konflik. Satu-satunya konflik yang aku tau cuma pas uangnya jatuh ke sumur. Tapi maknanya dalem, banyak hikmah yang dipetik dan menginspirasi. Aku jadi sadar bahwa ga semua orang bisa makan di rumah makan Padang, yang mungkin bagi kita makan di rumah makan Padang itu adalah hal biasa, hal yang sederhana, bisa dilakuin setiap hari kalo kita mau. Tapi bagi sebagian orang, contohnya seperti Agus, makan di rumah makan Padang adalah sebuah prestasi, sebuah cita-cita yang untuk mewujudkannya butuh perjuangan keras.
Mari bersyukur teman-teman :)
enamjuliduaributigabelas

Jumat, 19 Juli 2013

Kenapa?

Mungkin orang bertanya-tanya, kenapa aku mendadak dangdut jadi sering sok-sok an ngomong Inggris begini hehehe.. Ini bukan karena aku terobsesi dengan London, bukaan. Yaa meskipun itu salah satu alasannya sih hehehe. Oke, aku akan ceritakan kesedihanku. Alasan utama adalah karena aku mengalami kegagalan di seleksi kerja dan itu sangat menyedihkan, ketika aku telah menjalankan proses seleksinya selama hampir tiga bulan, menjalani serangkaian proses, telah berharap daaan harus terhenti karena gugur di satu tahap lagi menuju tahap akhir, semuanya karena bahasa Inggris aku butut banget.. Hikss sedih pake banget, JLEEB. Selama dua minggu jadi males cari-cari info lowongan kerja, males les juga, pokoknya jadi pemalesan kelas kakap. Sebenarnya dari jaman dulu aku udah menyadari kalo Bahasa Inggris itu penting banget. Tapi nyatanya, kesadaran aja ga cukup kalo ga disertai dengan action untuk memulai. Aku ga pernah serius belajar bahasa Inggris, bahkan ketika dari jaman SMA orangtua nawarin les aku pun menolak dengan alasa (sok) sibuk hahaha -___-" payah. Masuk kuliah juga sama, semester satu, dua, empat sampaai skripsi yang banyak waktu luangnya pun aku lewatin gitu aja. Sampe udah tamat masih baru mulai les, it's really too late. Ketika orang-orang udah lancar jaya, aku masih belajar grammar hhaa :(
Tapi yaa, kayak kata orang better late than never, ga ada suatu hal yang sia-sia. Aku sadar semuanya udah diatur sama Allah, termasuk rejekiku. Tugas manusia adalah memaksimalkan usaha dan berdoa. Allah tidak mendatangkan rejeki dari langit jika manusia hanya berdoa tanpa usaha bukan? 

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ”

(QS Ar-Rad:11)

Kadang-kadang ada saat dimana kita memutuskan untuk berhenti dan ada saat dimana masih harus mencoba, dan saat ini aku memilih option kedua. Yang aku lakukan saat ini adalah memaksimalkan usaha yang kemarin terlambat. Setidaknya ketika kita telah berusaha namun Allah tetap berkata tidak, itu artinya memang bukan rejeki kita dan Allah telah persiapkan yang lebih baik untuk kita. Sehingga tidak akan ada rasa kecewa (atau kalaupun kecewa ga akan lama-lama). Tapi ketika kita tidak berusaha dan Allah berkata tidak, itu yang menyedihkan. Bagiku, akan berbeda rasanya ketika kita sudah berusaha maksimal dan gagal dibandingkan dengan tidak berusaha sama sekali. Akan lebih mudah bagi kita untuk menerima dan ikhlas. Setidaknya kita telah berusaha, bukan? :)

sembilanbelasjuliduaributigabelas

Enjoying this Exercise

Sometimes, I have to learn how to being selfish. I don't care, maybe many people got annoyed with my miserable vocab, or when I made thousand mistakes in grammar or the others. I don't care about how the lokk at me or what they will be saying when they read this poting hahaha. This is my blog and I write all things that I want free. I just wanna learn about English , I just want to encourage myself to speak or write some posting in English. I just want to speak English fluently. And Im very enjoying this.
With pleasure :*

satu lagi tulisan lebay.
empatbelasjuliduaributigabelas

Maafkan Aku

Mohon maaf yang sebesar-besarnya saya tujukan pada mata saya. Maaf yaa mata, karena kamu udah dipaksa bekerja seharian di depan komputer hanya untuk buka-buka facebook, kepo-kepoin twitter orang, cari-cari lowongan kerja, baca-baca tulisan bahasa Inggris. Tapi alangkah menyedihkannya diantara empat pekerjaan itu, point pertama dan kedualah yang memakan porsi terbanyak dengan waktu terlama. Maafin kalo gara-gara aku online di depan komputer sepanjang hari tak kenal waktu, kamu jadi nambah minusnya hikss. Aku harus gimana buat burunin minus kamu? 
 Dengan penuh kesedihan, aku yang telah mendzolimimu :(

*ini tulisan superduper lebay, tapi beneran, tapi emang lebay, tapi..
ahh lupakan, maaf bagi yang udah baca kalo udah buang waktu kalian hehehe..
sembilanbelasjuliduaribuigabelas

As a Man

As a man, you must be strong. Don't be weak even you have a lot of weakness. Just be brave to face your problems and solve them by yourself.
As a man, you must be braver and be stronger.

enambelasjuliduaributigabelas

Kamis, 18 Juli 2013

Aaaakk :'(

merinding baca ini~
delapanbelasjuliduaributigabelas

Single~

We just need to believe, there is a right person in right place and right time.
delapanbelasjuliduaributigabelas