Sabtu, 02 Agustus 2014

HBD Dila !

 it a VERY VERY LATE POST. hahaha no problem, i think..
anyway, happy bday Dila..
ini cupcake nya. utang aku selama dua tahunan lunas yaa heheh..

nb. dila ulang tahun tanggal 26 juni dan cupcake ini kalo ga salah dikasih semingguan setelahnya. kenapa ada karakter gaara karena dila suka banget gaara dari sd. entah kenapa, aku juga bingung. padahal jelek hahaha. yang kedua kenapa karakter cewe nya pake kacamata item itu nunjukiin dila yang banyak gaya haha.

duaagustusduaribuempatbelas

Jumat, 25 Juli 2014

~.~

kalo kayak gini sih, uang service, THR dan gaji cuma numpang lewat aja~

duapuluhlimajuliduaribuempatbelas

Count down Ramadhan

Ramadhan just for awhile.Ramadhan days left of 3 days. InsyaAllah we will meet eid mubarak, or we call it Lebaran in Indonesian. How about your Ramadhan this year? I think my ramadhan this year is so bad. Very poor me :( My sholat and tadarus as usual, there was no enchacement. I cann't save my mouth from gossiping or telling about another people with my friend. I still often complain about many things. About work, about the other friend etc. I still can't cotrol my emotion, often mad if there was something i don't like happened. Lets we count down ramadhan till ied mubarak. It's only 3 days from now. This is my hard homework.

duapuluhlimajuliduaribuempatbelas

Kamis, 24 Juli 2014

just sharing

Dulu, saat pertama masuk kerja, aku menyadari akan ada saat dimana aku akan tahu bagaimana rasanya jenuh bekerja, akan ada masanya aku gamang. Saat memasuki dunia kerja, aku mulai belajar bagaimana caranya untuk berbasa-basi, suatu sikap yang tidak aku suka dan tidak aku anggap penting sebelumnya. Namun aku mulai menyadari bahwa sekuat apapun kita bekerja, kita akan tetap kalah pada orang-orang yang pandai mencari muka. Aku mulai menyadari bahwa memang betul, tidak seharusnya kita percaya penuh pada rekan kerja. Ya, setidaknya bagiku kita bisa percaya pada semua orang kecuali 3, orang yang berbeda keyakinan dengan kita, rekan politik dan rekan kerja. Sebaik apapun mereka di depan kita, kita tidak pernah tau apa yang mereka katakan di belakang. Sebaik apapun mereka saat ini, kita tak pernah bisa menduga apa yang terjadi sehari kemudian. So, berhati-hati dalam bekerja karena di sekeliling kita banyak orang-orang yang kita tidak tahu apa sebenarnya yang mereka inginkan. Waspadalah.. waspadalah..


duapuluhempatjuliduaribuempatbelas

Senin, 21 Juli 2014

setidaknya, kita telah berusaha

Selesai. waktunya istirahat. tidak terlalu memikirkan bagaimana hasilnya nanti, setidaknya kita telah berusaha bukan? :")

duapuluhsatujuliduaribuempatbelas

this letter so touching. you'll see..

PLEASE ANY HUMAN WITH A HEART PLEASE READ!
Letter from Norwegian hero doctor who is in Gaza right now
Dr. Mads Gilbert MD PhD

Dearest friends -
The last night was extreme. The "ground invasion" of Gaza resulted in scores and carloads with maimed, torn apart, bleeding, shivering, dying - all sorts of injured Palestinians, all ages, all civilians, all innocent.

The heroes in the ambulances and in all of Gaza's hospitals are working 12-24hrs shifts, grey from fatigue and inhuman workloads (without payment all in Shifa for the last 4 months), they care, triage, try to understand the incomprehensible chaos of bodies, sizes, limbs, walking, not walking, breathing, not breathing, bleeding, not bleeding humans. HUMANS!
Now, once more treated like animals by "the most moral army in the world" (sic!).

My respect for the wounded is endless, in their contained determination in the midst of pain, agony and shock; my admiration for the staff and volunteers is endless, my closeness to the Palestinian "sumud" gives me strength, although in glimpses I just want to scream, hold someone tight, cry, smell the skin and hair of the warm child, covered in blood, protect ourselves in an endless embrace - but we cannot afford that, nor can they.

Ashy grey faces - Oh NO! not one more load of tens of maimed and bleeding, we still have lakes of blood on the floor in the ER, piles of dripping, blood-soaked bandages to clear out - oh - the cleaners, everywhere, swiftly shovelling the blood and discarded tissues, hair, clothes,cannulas - the leftovers from death - all taken away...to be prepared again, to be repeated all over.

More then 100 cases came to Shifa last 24 hrs. enough for a large well trained hospital with everything, but here - almost nothing: electricity, water, disposables, drugs, OR-tables, instruments, monitors - all rusted and as if taken from museums of yesterdays hospitals.But they do not complain, these heroes. They get on with it, like warriors, head on, enormous resolute.t

And as I write these words to you, alone, on a bed, my tears flows, the warm but useless tears of pain and grief, of anger and fear. This is not happening!
An then, just now, the orchestra of the Israeli war-machine starts its gruesome symphony again, just now: salvos of artillery from the navy boats just down on the shores, the roaring F16, the sickening drones (Arabic 'Zennanis', the hummers), and the cluttering Apaches. So much made and paid in and by US.

Mr. Obama - do you have a heart?
I invite you - spend one night - just one night - with us in Shifa. Disguised as a cleaner, maybe.
I am convinced, 100%, it would change history.
Nobody with a heart AND power could ever walk away from a night in Shifa without being determined to end the slaughter of the Palestinian people.
But the heartless and merciless have done their calculations and planned another "dahyia" onslaught on Gaza.

The rivers of blood will keep running the coming night. I can hear they have tuned their instruments of death.

Please. Do what you can. This, THIS cannot continue.

Mads
Gaza, Occupied Palestine
Mads Gilbert MD PhD
Professor and Clinical Head
Clinic of Emergency Medicine
University Hospital of North Norway

duapuluhsatujuliduaribuempatbelas

Jumat, 18 Juli 2014

Cerpen : Bapak

Bapak adalah laki-laki paling khawatir saat anak perempuannya jatuh cinta. Ketika usia anaknya bertambah menjadi kepala dua. Bukan kepalang beliau siang malam memikirkan segala kemungkinan. Laki-laki seperti apa yang akan anak perempuannya nanti ceritakan. Cerita yang mau tidak mau seperti petir di lautan siang-siang.

Kekhawatiran itu tidak berlebihan. Sebab sepanjang pengetahuannya, tidak ada laki-laki yang baik di dunia ini kecuali dirinya sendiri. Untuk kali ini, Bapak boleh menyombongkan diri. Karena kenyataannya memang begitu. Tidak ada laki-laki yang cintanya paling aman selain bapak. Ibu sendiri mengakui.

Bapak adalah laki-laki yang paling takut anak perempuannya jatuh cinta. Laki-laki mau sebaik apapun tetaplah brengsek baginya, berani-beraninya membuat anaknya jatuh, cinta pula. Sudah dibuat jatuh, dibuat cinta pula. Benar-benar tidak masuk akal.

Malam itu, ketika dikira anak perempuannya terlelap. Bapak berbicara kepada ibu di ruang tamu. Tentang segala kemungkinan yang terjadi bila anak perempuan satu-satunya diambil orang. Tentang sepinya rumah ini. Tentang masa tua. Tentang hidup berumah tangga. Kukira bapak berlebihan. Tapi warna suaranya menunjukkan kepedulian.

Aku yang sedari tadi pura pura tidur, mendengarkan. Semoga aku bertemu dengan laki-laki yang lebih bijaksana dari bapak. Karena aku membutuhkan kebijaksanaannya untuk memintanya tidak meninggalkan bapak dan ibu sendirian.

Ku harap ada yang menga-aamiin-kan.
Bandung, 16 Juli 2014 

sumber : http://kurniawangunadi.tumblr.com/

Rabu, 16 Juli 2014

like i was 5 years old

maybe sometimes, we need to make our life more cheerfull. why? sometimes, i miss my childhood. only playing, playing and playing with my friens and my sister. never think about this life, what will happen tomorrow, what will i do next year and what i did yesterday, what about my fault, about doubt etc. maybe that's picture tell about the truth. we have to do something crazy like we still 5 years old. :)
enambelasjuliduaribuempatbelas

abaikan saja, tulisan ini tidak penting

aku baru menyadari, bahwa terkadang, dunia ini memang betul-betul kejam. setidaknya memang tidak setiap saat begitu, hanya di saat-saat tertentu saja. aku baru menyadarinya sekarang. terkadang orang yang betul-betul lemah memang tidak berdaya, tidak bisa apa-apa. terutama di saat mereka melakukan kesalahan, seolah-olah tiada ampun. tapi tidak berlaku sebaliknya, jika orang-orang kuat yang melakukan kesalahan, mereka dengan cepat diampuni, termaafkan, dan dimaklumi, mungkin begini, mungkin begitu. MUNGKIN begitu pikir mereka. bingung? ya. aku pun yang menuliskan ini sedang dalam keadaan bingung. tidak tahu apa yang aku pikirkan ini benar atau tidak, tidak tahu apakah langkah aku menuliskan ini benar atau tidak. mungkin ini salah, karena aku menuliskan sesuatu yang belum jelas, masih berupa pemikiranku saya, kemudian aku menyebarkannya. tapi, anggap saja ini curahan hatiku dan jangan ambil hal negatifnya. tolong diabaikan dan tidak perlu dibaca. simple bukan? aku hanya berpikir kenapa orang-orang yang lemah tampak semakin lemah dengan kondisi demikian? padahal mereka memiliki aturan yang sama. sama-sama harus dipatuhi. akibatnya, orang yang lemah akan mudah menyerah, ya mungkin sedikit dari mereka yang bertahan dan akhirnya menjadi orang kuat.
eh aku ngomong apa sih ya? entahlah. bukankah sudah kukatakan tadi bahwa aku pun bingung. abaikan saja tulisan ini, please abaikan.

enambelasjuliduaribuempatbelas

Jumat, 11 Juli 2014

Bersatulah Indonesia Malaysia

 
Hubungan Indonesia kembali memanas. Kita harus membuka mata bahwa konflik antara Malaysia dan Indonesia tidak terjadi dengan sendirinya. Ada unsur-unsur pemicu layaknya api yang menimbulkan asap besar. Pertanyaannya siapakah pemantik api itu? Umat Muslim? Bukan, karena kita hanya korban.

Dalam memoar buku Thomas Raffles disebutkan, Barat harus memastikan bahwa alam Melayu ini lemah.

Untuk melemahkan, Raffles mengusulkan dua strategi :
Pertama, imigran-imigran asing masuk ke Melayu supaya kawasan ini tidak menjadi kawasan Melayu, melainkan majemuk (dibawa orang-orang China dan India).

Kedua, pastikan bahwa raja-raja Melayu yakni Semenanjung, Sumatera, Jawa dan sebagainya, tidak mengambil para ulama Arab menjadi penasehat mereka. Jadi, tujuan mereka memang untuk memisahkan Arab dengan Melayu.

Bersatunya antara Malaysia dan Indonesia membentuk Imperium Islam Melayu inilah yang sangat ditakuti oleh Zionisme. Mereka sadar Melayu adalah potensi kuat dalam membangkitkan Islam dari tenggara Asia, maka itu jalur ini harus dihabisi, apapun caranya. Dan pengalaman bangsa Indonesia yang kerap mudah diadu domba adalah kunci yang selalu mereka pegang saat zaman devide et impera.

Yang juga kita harus faham adalah Thomas Stamford Raffles sendiri seorang Freemason. Raffles pula yang mendirikan Singapura modern yang kini menjadi basis Israel di Asia Tenggara. Agen-agen zionis melalui Singapura adalah penghasut sebenarnya dalam mengeruhkan hubungan sesama muslim Melayu.

Kebanyakan koruptor Indonesia pun bermukim di Singapura setelah merampok uang hasil keringat anak-anak Indonesia dan rakyat jelata. Singapura adalah sekutu zionis. Mereka tidak mau menandatangani perjanjian extradisi dengan Indonesia semata-mata melindungi koruptor ini karena para koruptor bawa banyak uang ke Singapura. Untuk mengalihkan isu ini dari masyarakat Indonesia, mereka akan coba cari isu supaya masyarakat Indonesia lebih fokus pada isu yang mereka cipta. Maka diwujudkanlah isu sekarang, konfrontasi Malaysia-Indonesia.

Maka itu, bersatulah bangsa Melayu.
 
sumber : google.
sebelasjuliduaribuempatbelas