Kamis, 16 Juni 2016

Iga Bakar Mas Giri – Halal MUI

Ini adalah restoran favorit keluargaku sejak kami pertama kali kesini. Di meja ini ada selebaran yang bertuliskan sejarah singkat iga bakar mas giri. Ternyata iga bakar ini awalnya berasal dari medan (aku  ko ga pernah denger yaa ada iga bakar mas giri selama aku tinggal di medan? Hehe).

Lokasi iga bakar mas giri ada di jalan riau, tepat di sebrang taman pramuka. Jadi cukup strategis. Dari segi tempat, iga bakar ini memakai rumah yang telah dirombak sedemikian rupa menjadi tempat makan. Tempat ini bisa dibilang selalu ramai pengunjung, tapi sayang area parkirnya sempit banget. Hanya muat menampung beberapa mobil aja. Di dalam restoran sendiri juga tidak bisa menampung terlalu banyak tamu karena tempatnya yang terbatas. Tapi meskipun tempatnya terbatas, tapi orang yang datang kesini ga berhenti-berhenti.

Menu andalan di restoran ini tentu saja sesuai namanya, yaitu Iga Bakar. Asli iga bakarnya enak banget. Disini ada menu paketan dan ada menu terpisah. Kalo untuk paketan iga bakar, nasi dan teh manis dibandrol dengan harga 36rb (untuk porsi regular) dan 40rb an untuk porsi double alias besaar hehe. Untuk paket iga bakar regular ini, kalo udah malem suka habis, jadi tinggal yang double. Kalo paket lainnya itu ada ayam penyet dan lain-lain , itu udah termasuk nasi dan minum teh manis.

Menu andalan yang aku suka pesen adalah iga bakar. Iga bakar disini tuh enaak banget, disajikan di hot plate dan disajikan bersama semangkuk kuah kayak kuah sop gitu. terus ada sambelnya yang pedes juga. Aku rasa kuah sop itu selain menambah kesegaran, juga bisa menjadi penetral kalo sambalnya dirasa kepedesan hehe. Nah, kalo ibu dan ayah sukaaa banget sama oseng iga-nya. Asli oseng iganya enak banget, pedes dan seger banget banget. Singkat kata : enak pake banget hehe. Dulu pertama kali kesini, oseng iga bakarnya lebih pedas dan lebih segar lagi, jadi lebih enak. Kalo sekarang udah ga terlalu pedas (mungkin karena harga cabe makin mahal zzz), meskipun masih seger dan enak sih. Paling kita bilang sama mas nya kalo kita mau pedes banget hehe.

Hampir semua menu udah pernah kami coba disini, saking seringnya kesini hehe. Kalo ada yang ulang tahun, atau ibu habis dapet arisan, pasti ngajaknya kalo ga ke bebek slamet yaa kesini deh hehe. Anehnya berkali-kali kesini, kami ga pernah bosen.

Berbagai menu lain yang dijual disini adalah spaghetti iga, steak iga (ini enaak), sate iga, tongseng iga, sop iga (ini enaakk juga). Terus untuk cemilannya ada tahu, risol iga dll (semuanya enak, attulah aku jadi lapeeer!). minumannya? Standar sih, ada aneka juice, aneka teh dan ada bandrek dll gitu.

Pokoknya menuruku ini recommended banget! Bakalan ketagihan kalo kesini. Seperti review aku yang lain, disini juga udah dapet sertifikat halal MUI nya. Jadi jangan khawatir untuk makan aneka daging yang ada disini hehe.
 tumis iga cabe hijau favoritenya ibu. pedes seger !
 iga bakar mas giri, favorite aku dan paling recommended disini.

sup iga seger bangetzzz
FYI,
Iga Bakar Mas Giri
Jalan RE. Martadinata No. 118 Bandung (sebrang taman pramuka)
Harga : 35rb s/d 50rb (makanan berat), 5rb s/d 10rb (cemilan), 5rb s/d 25rb an (minuman)
Jam Operasional 10.00 s/d 22.30 WIB

Note : Semua gambar bersumber dari google ya :)
tigaaprilduaribuenambelas

Selasa, 14 Juni 2016

Batagor dan Bakso Citamiang – Halal MUI

Ini ada jalan… hmm kalo dari jalan supratman belok ke kiri arah pahlawan. Terus nanti kan di sebelah kanan ada jalan yang tembus ke cicadas. Kita belok ke kanan, nah ga jauh dari belokan itu lah ada batagor dan bakso citamiang. Jadi kurang lebih ada di belakang pussenif deh hhe.. Tempatnya kecil dan biasa aja sebenarnya, bukan seperti restoran apalagi kafe, tapi selalu ramai.

Ada banyak pilihan makanan yang disediakan, mulai bakso urat, cincang, mie ayam, mie yamien dan lainnya. Sebenarnya sih rasa mie nya biasa aja yaa, tapi baksonya yang manteb. Lembut tapi ga kelembekan, enak lah pokoknya. Terus disini juga ada iga. Enak bangetttt iganya, lembuuuut dan gurih. Udah gitu harganya juga sangat amat terjangkau. Mie ayam, bakso cincang 1, bakso kecil 3 sama iga, harganya cuma 21rb. Murah bangett kan.. Minumnya juga sama, murah meriah aja. Aku pernah pesen es jeruk harganya 4rb saja. Tapi disini ga jual air mineral kayak aqua, ades dll gitu. Mereka hanya menjual kangen water.

Gimana dari segi tempat juga bersih, rapi, meskipun sederhana. Ada dua tempat makan disini, di lantai bawah dan lantai atas. kalo lantai bawah emang agak riweuh sih, jadi aku pribadi lebih suka lantai atas, soalnya tempatnya lebih santai, lesehan gitu. tapi biasanya kalo lesehan kan kotor yaa, tapi ini bersih deh hehe , bakso kecil 3 sama iga, harganya cuma 21rb. Murah bangett kan.. Minumnya juga sama, murah meriah aja. Aku pernah pesen es jeruk harganya 4rb saja. Tapi disini ga jual air mineral kayak aqua, ades dll gitu. Mereka hanya menjual kangen water.

Selain bakso, yang terkenal disini juga ada batagor dan somay. Aku belum pernah cobain batagornya. Tapi pas aku kesana, ada banyaaak banget pesanan batagor dan somay punya orang. Saat itu ibu tertarik dan memesan somay yang mentah untuk dibawa pulang. Sebenarnya ga punya ekspektasi yang banyak soal somay ini, secara kita beli mentah dan biasanya kalo beli dari mentah, pas dimasak di rumah rasanya jadi standar. Makanya ibu cuma beli 10 somay. Ternyataaa pas diolah di rumah, rasanya enak donggg. Somay nya dikukus dan bumbunya dipanasin lagi, rasanya enak banget, apalagi bumbu kacangnya itu enak banget. Kalo tau enak begini, harusnya beli lebih banyak ya heheh.. Harganya juga murah, 2rb per buah nya, hampir sama kayak yang dijual di mang gerobak kan ;) cuma ini lebih enak dan lebih bersih, jadi lebih tenang makannya. Dan yang terpenting, bakso dan batagor ini sudah tersertifikasi halal MUI ;) 


FYI
Batagor & Bakso Citamiang
Jalan Cisokan No. 60, Cibeunying Kidul.
Bandung
tigapuluhmaretduaribuenambelas

Selasa, 07 Juni 2016

Marry your Daughter - Brian McKnight

Sir, I'm bit nervous
'Bout being here today
Still not real sure what I'm going to say
So bare with me please
If I take up too much of your time,

See in this box is a ring for your oldest

She's my everything and all that I know is
It would be such a relief if I knew that weI knew that we were on the same side

Very soon I'm hoping that I...

Can marry your daughter
And make her my wife

I want her to be the only girl that I love for the rest of my life

And give her the best of me 'till the day that I die, yeah
I'm gonna marry your princess
And make her my queen
She'll be the most beautiful bride that I've ever seen
Can't wait to smile
When she walks down the aisle
On the arm of her father
On the day that I marry your daughter


She's been hear every step
Since the day that we met (I'm scared to death to think of what would happen if she ever left)

So don't you ever worry about me ever treating her bad

I've got most of my vows done so far (So bring on the better or worse)
And till death do us part
There's no doubt in my mind
It's time
I'm ready to start
I swear to you with all of my heart..


I'm gonna marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl that I love for the rest of my life

And give her the best of me 'till the day that I die, yeah
I'm gonna marry your princess
And make her my queen
She'll be the most beautiful bride that I've ever seen


I can't wait to smile
As she walks down the aisle
On the arm of her father

On the day that I marry your daughter

*Fix ini jadi lagu favorite aku sejak pertama kali denger.
This is sweeter than a piece of cake. Thanks Brian McKnight for this beautiful song.

duajuniduaribuenambelas

Senin, 06 Juni 2016

Selamat Jalan, Fathia

Kematian memang tidak memandang usia. Waktu awal kuliah, aku pernah kehilangan seorang teman SMA. Dia meninggal sekitar 2 hari setelah aku berbicara dengannya lewat telpon.

Tidak pernah ada yang tau seberapa lama kita hidup di dunia ini, berapa lama usia yg Allah kasih untuk kita. Kita baru menyadarinya ketika ada kerabat yang meninggal dan beberapa hari yang lalu, kabar mengejutkan datang dari seorang teman seperjuangan semasa kuliah. Fathriani Amalia, atau yang biasa kami panggil Fa, telah wafat. Kaget, sedih, ga percaya. Tidak pernah ada kabar dia sakit atau punya penyakit tertentu. Semua campur aduk. Dengkul aku mendadak lemas, saat tau berita itu bukan hoax.

Fa adalah teman yang baik. Aku mengenalnya sebagai anak perantauan yang datang dari provinsi Riau. Tubuhnya tinggi, besar, terlihat kuat. Suaranya khas, apalagi suaranya tertawa atau suaranya saat memanggil nama aku atau teman lainnya. Anaknya cuek, ga ribet. Dia bukan teman dekatku saat kuliah, tapi aku kenal dia cukup baik.

Saat skripsi, kami mengambil tema yang sama dengan subjek yang berbeda. Dia mendapat nilai A untuk skripsinya, sedangkan aku dapat nilai B. Jadi ketika revisi skripsi, aku banyak diskusi dengannya, meminta masukan, ide atau saran darinya.

Dia ngekos di daerah antapani, ga jauh dari rumahku. Aku sempat bingung, kenapa dia sampe ngekos jauh dari kampus, kenapa ga cari kosan dekat kampus? Dan sampe saat ini, aku ga pernah tau jawabannya. Aku sempat main ke kosan nya, satu atau dua kali. Saat masuk kamarnya, aku kaget. Ternyata, dia orangnya rapi juga, di balik penampilannya yang cenderung cuek, tapi kesannya tertata rapi, dan dia rajin bikin prakarya. Oh ya, dia pecinta binatang. Setahuku, dia punya peliharaan kelinci, hamster dan yang paling fenomenal adalah burung hantu.

Aku pernah beli 2 ekor hamster di gasibu sama deffi. Hamster itu kami letakkan di kosan deffi. Tapi karena berbagai pertimbangan, kami memutuskan untuk berhenti memelihara hamster itu. Mau dipindah ke rumahku,  ga mungkin. Karena ibu ga akan suka. Jadi aku tawarkan hamster itu ke Fa. Dia mau, dengan syarat aku sediakan makanan dan serbuk kayu di awal. Jadi aku dan deffi berikan hamster yang kami beri nama Popo dan Chanchan itu kepada Fa. Kami antarkan langsung ke kosannya dengan berbagai pesan panjang, agar dia merawat PoChan dengan baik. Itu terakhir kali aku bertemu dengannya.

Tidak lama setelah itu, Fa menghubungiku. Dia bilang, PoChan hilang saat dia pindahan kosan. Aku sedih, sempet kesel juga. Kenapa PoChan bisa hilang :(

Beberapa bulan setelah itu, dia pulang ke Riau dan bekerja di sekolah luar biasa. Kami bertukar cerita lewat chat fb dan itu menjadi perbincangan terakhirku dengannya.
Selamat jalan Fathia. Semoga amal ibadahmu diterima Allah, menjadi penerang di dalam kubur, dan semoga Allah memberikan tempat terbaik untukmu. Selamat jalan teman :')

duapuluhempatmeiduaribuenambelas