Sabtu, 29 April 2017

Referensi Gedung Pernikahan

Ada banyak persiapan yang harus dilakukan sebelum menikah. Persiapan fisik dan mental sudah tentu, apalagi persiapan religi. Ada pula persiapan teknis untuk persiapan hari H pernikahan itu sendiri. Dari sekian banyak yang harus dipersiapkan, menurutku persiapan tempat menempati urutan pertama. Ini berkaitan dengan secara garis besar, konsep pernikahan seperti apa yang sedang kita rancang? Outdoor atau indoor? Berhubung aku menginginkan konsep indoor, maka aku harus menentukan terlebih dulu, kita memlilih rumah sebagai lokasi nikah atau tempat di luar.

Di rumah atau di luar, masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Di rumah sifatnya akan lebih santai, karena memakai rumah orangtua sendiri, jadi kita tidak perlu terlalu terburu-buru pada saat hari H, dan tidak perlu pusing mencari gedung/hotel untuk tempat menikah di luar. Tapi bagi orang yang lebih suka praktis, rumah bukanlah pilihan yang tepat. Sebenarnya aku tidak masalah mau di rumah atau di gedung. Tapi berhubung di rumah tidak memungkinkan, maka aku berencana untuk menikah di gedung.

Mencari gedung di luar susah-susah gampang sih. Kalo dulu kita bisa dengan bebas menentukan tanggal mana yang kita inginkan, tapi sekarang tanggal menikah mengikuti tanggal gedung kosong hehe.. berikut ini adalah hasil survey yang kami lakukan, barangkali bisa menjadi tambahan referensi bagi teman-teman yang berencana menikah di Bandung dan sekitarnya J  Dalam menilai lokasi ini, aku akan berusaha member penilaian se objektif mungkin.
1. Gedung Satya Graha
Pemilik gedung ini satu pemilik dengan yang punya catering Riefa. Dulu, aku pernah diminta mewakili ayah untuk pergi ke nikahan anak temannya. Disana pakenya catering Riefa ini dan rasanya enak menurutku. Makanya aku tertarik. Nah kalo kita mau pake gedung ini, otomatis juga kita harus pake catering Riefa. Harga per pax nya mulai dari Rp. 57.500. itu udah termasuk sewa gedung dan dekorasi catering (belum termasuk dekorasi gedung), ijin keamanan, keramaian, termasuk petugas kebersihan dan kemanan juga. Ini adalah harga untuk minimal 1000 pax. Pemesanan di bawah 1000 pax, dikenakan biaya charge 12 juta. Gedung ini terletak di Jln. Terusan Jakarta, daerah Antapani. Untuk Bulan Juli 2016 sudah full booked, saat itu aku datang kesana di Bulan Januari 2016.

2. Gedung STT Tekstil
Gedung ini ada di Jl.Jakarta dan ada merupakan aula dari kampus STT Tekstil. Jadi gedung untuk pernikahan hanya disewakan pada hari Minggu. Ruangannya besar, bisa menampung 800-1500 orang. Harga sewa gedung ini 10 juta. Fasilitas yang didapatkan adalah kursi 100 pcs dan AC. Untuk teman-teman yang akan mengundang banyak orang tua, sepertinya gedung ini kurang cocok, karena untuk sampai ke gedung ini, harus menaiki tangga yang lumayan banyak.

3. Gedung RRI
Ada di Jalan Dipenegoro, di kantor RRI. Lokasinya strategis, dekat gedung sate dan pusdai. Harga sewa gedung 7 juta. Ruangannya kecll dibanding gedung lain yang aku survey dan terkesan sempit, karena bentuknya melebar ke samping tapi tidak panjang, Dan lagi sepertinya gedung RRI dibuat untuk pertunjukan seni atau pertunjukan, jadi panggungnya terlalu besar kalau mau dijadikan pelaminan. Panggungnya yang lebar ini yang menambah ruangan menjadi sempit karena memakan hamper separuh ruangan. Kursi disediakan 50 buah dan beberapa puluh kursi yang permanen menempel di ruangan (kursi yang kayak di gor gitu), namun ada ruangan di atas yang bisa saja dipakai jika ada kelebihan muatan, tapi menurutku kurang nyaman. Untuk acara yang undangannya tidak terlalu banyak, mungkin gedung ini bisa jadi pilihan, karena tidak terlalu besar jadi ga terlalu keliatan kosong.

4. Gedung Geologi
Ini sih udah pada tau yaa letaknya dimana. Strategis banget karena deket gasibu dan gedung sate, jadi gampang banget dicarinya buat undangan dari luar kota.  Harga sewanya terbilang murah untuk gedung di tengah kota. Di gedung ini ada 2 ruangan yang bisa dipake, yaitu ruangan atas dan bawah. Ruangan atas lebih besar, harganya 9,5 juta, sedangkan untuk ruang bawah lebih kecil harganya 8,5 juta. Enaknya, dalam satu hari ga mungkin disewain dua-duanya, jadi ga perlu takut tamu kita kecampur tamu orang hehe. Kalo mau pake mesjid sebagai tempat akad, dikenakan biaya 500rb. Fasilitas yang didapat : AC dan listrik. Sayangnya kursi hanya 50 buah dan tidak ada sound system. Tapi kita bisa nyewa disana. Kalo ga salah sewa kursi 20rb/buah. Kalo sound system, engga tau hehe.

5. Gedung Pindad
Aku cuma komunikasi sama orangnya by phone. Harga sewa gedung ini 10 juta dengan fasilitas AC, listrik, kursi 100 buah. Gedung ini terletak di Jalan yang mau kea rah TSM, aku lupa nama jalannya heheh.

6.  Gedung Dayang Sumbi, Itenas
Gedung ini terletak di kampus Itenas, Jalan PH. Mustofa (Suci). Gedung ini sangat luas, cukup menampung 2000 orang. Selain itu desain interior yang bagus, membuat gedung ini terkesan mewah. Untuk teman-teman yang nikahannya mau mengusung konsep glamor, mungkin bisa menggunakan gedung ini. Harga sewa gedung 24 juta dengan fasilitas AC, listrik dan 100 kursi. Gileee mahal banget kann, mirip pusdai sama gedung-gedung TNI lah harganya hahaa. Seperti gedung kampus pada umumnya, gedung ini hanya disewakan untuk umum pada hari Minggu.

7. Gedung Widyatama
Terletak di kampus Widyatama. Ini juga gedung baru, tapi aku ga masuk ke dalemnya jadi gabisa lihat-lihat. Harga sewa gedung ini 12 juta dengan fasilitas AC, listrik dan 100 kursi. Gedungnya luas banget kalo dilihat dari luar. Cuma sayang akses Jalan masuknya agak sempit. Tapi pas udah di dalam, parkirannya luas ko.

8. Gallery Cinde
Lokasinya ga jauh dari itenas, bahkan ada akses jalan yang bisa langsung kesana kalo dari itenas. Ini karena gallery cinde ini katanya sih masih milik itenas. Tempatnya kecil, beneran kecil banget. Kata petugasnya muat sampe 500 orang (????) tapi aku perkirakan ini sih 200 orang juga udah sempit. Karena letaknya di belakang, kesannya gelap dan sepi-sepi gimanaaa gitu. ruangannya juga agak pengap. Harga sewanya aku lupa berapa, tapi pas aku denger harga sewa sekian, menurut aku ga worth it banget. Aku gatau ini setiap hari keadaannya begini, atau pas aku dateng aja pas lagi jelek yaa hehe. tapi kalo diliat-liat yaa, disini cocok buat acara nikah yang temanya outdoor atau semi outdoor. Dimana ruangannya kecil, nantidi halamannya mungkin bisa ditambah tenda. Soalnya emang banyak tanaman dan setting halaman yang ada sepertinya cocok buat outdoor. Jadi kalo temen-temen ada yang emang udah niat atau tertarik nikah di gallery cindei, coba aja langsung dateng yaa, barangkali aja kesannya beda sama yang aku tangkep hehe.

9. Gedung Dinas Kesehatan
Aku kesini waktu itu iseng aja. Baca di internet, katanya harga sewanya murah yaitu 4 juta. Ternyata pas aku kesana, security nya bilang gedung ini tidak disewakan lagi sejak dua tahun yang lalu. Baiklah. Padaha; gedung ini letaknya strategis sekali, di depan pusdai persis.

Selain gedung, ada pilihan lain untuk menikah indoor yaitu di hotel. Harga di hotel biasanya lebih mahal jika dibandingkan dengan menikah di gedung. Karena biasanya harga menikah di hotel itu dihitung dari biaya per pax dan termasuk paketan all in. jadi hotel sudah menyediakan ruangan berikut fasilitasnya, makanan, dan décor. Beberapa bahkan sudah beserta rias, baju pengantin dan dokumentasi. Jadi hotel itu juga berperan sebagai WO, sepertinya kita tidak perlu menyewa jasa WO lagi. Tapi tentu tidak semua hotel seperti itu. Harus dipastikan kembali ke pihak hotelnya yaa..
Hotel yang aku Tanya hanya dua, dan keduanya adalah hotel Islam. Hmm bukannya mau pilih-pilih fanatic yaa, tapi aku cari aman aja. Akhir-akhir ini aku sering dengar kalau beberapa hotel menyediakan menu makanan babi (by request, meski tidak dicantumkan secara gamblang). Tentu saja ini hak mereka yang boleh memakan babi yaa. Selama kita tidak makan babi, ya aman. Memang betul anggapan seperti itu. Tapi aku berpikir apakah pihak hotel menyediakan dapur terpisah antara pengolahan makanan haram dan makanan halal? Bagaimana dengan wajan yang mereka gunakan? Panic? Pisau, talenan, piring. Apakah mereka memisahkan itu semua? Atau apakah setiap kali orang selesai memakan babi , misalnya, piring yang mereka gunakan kemudian di sama’ untuk menghilangkan najisnya? Rasanya pihak hotel tidak akan serepot itu untuk melakukan itu semua yaa. Sementara dalam pernikahan, insyaAllah akan ada ratusan orang yang makan di pernikahanku. Aku dan keluarga bertanggung jawab menyediakan makanan halal bagi mereka, bukan? Maka dari itu aku dan keluarga memutuskan untuk mencari hotel Islami yang insyaAllah hanya menjual makanan dan minuman yang halal.

Nah informasi hotel yang aku punya adalah : 
1. Hotel Noor
Letaknya di Jalan Madura. Ini adalah hotel Islami, unik dan interiornya aku suka sekali, bergaya Timur Tengah modern, dengan dominan warna putih. Cantik dan cocok untuk dijadikan tempat menikah. Tapi sayang kapasitasnya hanya 200 orang karena ruangannya kecil dan ruangannya sebenarnya terpisah. Ada dua ruangan di sayap kanan dan kiri yang dibatasi oleh semacam lorong. Nah nikahnya disitu (memakai dua ruangan tadi). Karena rencananya insyaAllah aku akan mengundang 250 orang = 500 orang, maka aku tidak bisa menggunakan hotel nor ini sebagai tempat menikah. Tapi untuk teman-teman yang ingin pernikahan yang hangat, hanya mengundang keluarga dan teman terdekat, mungkin hotel noor ini bisa menjadi referensi.

2. Hotel Lingga
Tempatnya di Buah Batu. Lokasinya sebenarnya cukup strategis sih, karena dekat dengan Tol Buah Batu. Jadi memudahkan untuk tamu undangan yang berasal dari luar kota. Tapi ini lumayan jaraknya dari tengah kota Bandung dan termasuk daerah macet kalo weekend. Paket pernikahan di hotel ini ini masih bisa nego. Harga termasuk tempat (AC, listrik, petugas keamanan, kebersihan dll), dekorasi, catering, mobil pengantin, kamar hotel 2 kamar. Hotel ini memiliki dua gedung yang bisa dijadikan tempat pernikahan. Gedung depan untuk kapasitas 1000 orang dan gedung belakang dengan kapasitas 500-800 orang. Harga sewa gedung saja untuk yang di depan 15 juta.

Begitulah hasil survey kami untuk tempat pernikahan di Bandung. Tentunya ada banyak sekali tempat di Bandung yang bisa menjadi pilihan untuk menikah. Semoga kalian yang sedang mencari tempat pernikahan, segera ketemu yang cocok yaa.. Dan yang terpenting, sambil mempersiapkan, mari kita selalu berdoa agar dilancarkan segala sesuatunya. Aamiin.

delapanfebruaruduaribuenambelas

Tentang Keputusan

Kenapa aku begitu buruk dalam mengambil keputusan? Selalu butuh pendapat orang, dan selalu banyak pertimbangan. Memutuskan hal yang receh aja bisa bikin kepala mau pecah dan di akhirnya ada saja penyesalan :(

duapuluhsembilanaprilduaributujuhbelas

Sabtu, 15 April 2017

Bijak dalam Memilih

Sedih sekali dengan keadaan saat ini dan tidak tahu harus berbuat apa. Aku hanya berharap semoga tulisan ini bisa menjadi perantara atas datangnya hidayah Allah untuk kita semua. Aamiin.

Saudaraku,
Tidakkah perintah Allah cukup untuk meyakinkanmu bahwa tidak boleh memilih pemimpin dari kalangan selain Muslim? Jika firman Allah saja engkau abaikan, apalagi yang bisa meyakinkanmu? Saudaraku, larangan tsb dalam Alquran tidak hanya disebutkan satu kali dan tidak hanya ada di satu surat. Mungkin yang kebanyakan kita dengar ada di QS. Al-Maidah : 51, tapi ternyata ada di banyak sekali surat, diantaranya QS. Ali-Imran : 28 dan QS. An-Nisa : 144. Sebegitu pentingnya urusan ini hingga Allah peringatkan kita berkali-kali.

Kenapa harus pilih pemimpin Non Muslim jika masih ada pemimpin dari kalangan Muslim?
Apakah karena dia hebat?
Sehebat apapun dia tapi kalau bukan muslim, maka seharusnya dia bukanlah pilihan kita, karena larangan itu datangnya bukan dari manusia tapi jelas dari Allah.

Apalagi yang akan engkau pilih adalah orang yang telah menistakan agama kita. Tapi sayangnya kita ummat Muslim yang agamanya jelas-jelas sedang dihina, dengan entengnya mengatakan bahwa itu bukan sebuah penistaan. Darimana datangnya itu bukan penistaan? Padahal jika keadaan berbalik, jika ulama kita melakukan hal yang Ia lakukan kemarin, pastilah sudah ditangkap.

Saudaraku,
Mungkin engkau tetap memilihnya karena berpikir bahwa Jakarta bukan hanya milik muslim, meski engkau pun mengaku beragama Islam. Atas nama toleransi dan menghargai keberagaman, engkau tetap memilihnya.

Padahal..
Toleransi dalam Islam jelas sudah diatur dalam Alquran surah Al-Kaafirun :
"Bagiku agamaku dan bagimu agamamu"
Ini adalah toleransi terhebat yang telah diatur Islam. Tidak ada paksaan dalam beragama dan tidak ada hinaan dalam beragama satu dengan yang lain. Lantas, ketika orang menghina agama kita, lalu siapa yang sebenarnya tidak toleransi? Kita atau dia? Dia, kan? Tapi kenapa malah kita yang dihina, dan dia dibela? Bahkan dibela oleh sebagian dari kita, yang jelas-jelas agamanya sudah dihina olehnya?

Sedih rasanya melihat keadaan Islam saat ini yang dibilang radikal, fanatik, tidak toleransi terhadap perbedaan. Apa iya? Dan anehnya, pemikiran semacam ini tidak hanya keluar dari mulut orang-orang di luar Islam, tapi juga dari orang Islam itu sendiri. Di saat ada orang-orang yang berjuang menyelamatkan agama, sebagian lain dengan agama yang sama mematahkannya. Bukannya membantu malah balik menghina. Jika kita tidak bisa membantu apa-apa, tolong doakan mereka yang sedang berjuang. Jika tidak mau mendoakan, minimal diam dan jangan menghina. Karena mereka berjuang untuk kita juga.

Sedih kalo denger ada temen sesama Muslim yang anti Islam karena dianggap radikal. Karena merasa punya teman dari berbagai kalangan terus takut dianggap radikal, takut dianggap fanatik, takut dianggap kurang toleransi sama perbedaan, akhirnya sadar atau tidak bergerak ke arah liberal. Waah sayang banget. Iman dan Islam dari lahir adalah harta berharga yang tidak dimiliki semua orang, susah payah para muallaf mendapatkan hidayah tsb, eh kita yang dapet nikmat luar biasa ini dari lahir ko malah mencari berbagai pembenaran untuk tidak menjalankan Islam secara utuh.

Mungkin, engkau masih memilihnya karena menurutmu Ia hebat bisa mengubah Jakarta menjadi lebih baik. Tunggu, sehebat apa dia sampai engkau rela mengabaikan perintah Allah?

Mungkin engkau bilang, "Dia udah kelihatan kerjanya, bagus! Dibanding yang satunya lagi, cuma bicara rencana, belum ada buktinya!"

Apakah itu yang dinamakan hebat? Menurutku bukan hebat, tapi Ia hanya telah diberikan kesempatan lebih awal untuk bekerja melanjutkan program yang sudah ada, dan yang namanya orang udah punya kesempatan lebih dulu, ga mungkin dong dia ga kerja sama sekali. Sehingga apa yang sudah dikerjakan, meski sedikit, disampaikanlah di debat pilkada. Kemudian hal itu membuat kalian yakin bahwa dia sudah bekerja, sudah tidak lagi berencana.

Saudaraku, siapapun yang telah mendapatkan kesempatan pasti pernah bekerja, sekecil apapun itu karena ia memang mempunyai ruang. Jadi ketika ada yang bilang Ia lebih keliatan kerjanya, ya betul. Karena Ia memang sudah lebih dulu bekerja di posisi itu, sudah mempunyai kesempatan. Dan saudara kita memang belum terlihat karena memang beliau belum mendapatkan kesempatan itu.

Jika mereka berdua sama-sama belum punya kesempatan sebelumnya, tentu mereka sama-sama belum pernah terlihat bekerja dan tentu saja mereka berdua sama-sama akan bicara rencana.

Lantas mengapa engkau masih memilihnya, saudaraku?
Mungkin engkau berpikir urusan pilihan adalah hakmu, dan perihal engkau mengabaikan larangan Allah adalah urusanmu dan Allah. Mungkin engkau geram, kenapa aku harus sibuk turut campur dalam urusan pribadimu dan Allah. Jika engkau berpikir demikian, aku tidak tahu lagi bagaimana menjawabnya. Aku akui, itu adalah urusanmu dan Allah, tapi kewajibanku adalah mengingatkan. Dan jika engkau berpikir demikian, maka setidaknya berpikirlah panjang.

Banyak yang tidak peduli siapapun pemimpin yang terpilih, toh hidup kita akan berjalan begini-begini aja. Sungguh pemikiran ini keliru. Ini bukan sebatas menentukan nasib saat ini hingga 5 tahun mendatang. Tidak sesederhana itu. Pikirkanlah, apa yang akan terjadi dengan agama kita dan dengan Indonesia kita jika pilihan yang kita ambil saat ini keliru.

Ini bukan lagi soal Jakarta, bukan lagi soal agama, tapi ini soal Indonesia, tempat dimana engkau lahir dan tumbuh besar, tempat dimana engkau dan keluargamu mencari nafkah, tempat dimana anak dan cucumu akan hidup puluhan tahun mendatang.

Buka mata, hati dan telinga. Setiap kali kita keliru melangkah, pasti kita pernah sedikit saja merasa ragu. Jika keraguan itu muncul, jangan pernah abaikan karena itu adalah cara Allah mengetuk hatimu. Jangan pernah ditampik, jangan pernah cari pembenaran, karena hidayah Allah mungkin saja tidak datang 2 kali.

Janji Allah itu pasti dan selalu benar, sedang janji manusia bisa berubah dalam hitungan detik. Tidak ada tempat bergantung selain Allah.

Mudah-mudahan Allah senantiasa menggerakkan hati kita agar kita tidak salah dalam memilih, tidak keliru dalam melangkah.
Aamiin Allahumma Aamiin.

empataprilduaributujuhbelas