Jumat, 10 Februari 2017

Tentang Pilihan

Ketika seseorang bertanya, siapa yang aku pilih dalam pemilu?
Jawabanku simpel saja.

Aku orang Indonesia asli, maka yang akan kupilih adalah orang Indonesia asli.

Aku beragama Islam, maka aku akan memilih pemimpin dari kalangan Muslim.

Kedua alasan tsb adalah bukti rasa nasionalisme yang kupunya dan bukti baktiku pada perintah Tuhanku, Allah swt.

Dear saudaraku,
Tidak ada pejuang terbaik yang bisa memperjuangkan Indonesia selain bangsa Indonesia itu sendiri.
Tidak ada yang bisa menolong Islam selain kita, umat Muslim.
Bukan yang lain.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?"
QS. 4. An-Nisaa' : 144.

Allah pasti punya alasan kenapa mengeluarkan perintah tersebut. Selayaknya Allah perintahkan kita berpuasa, yang kemudian dunia kesehatan mengakui dampak positif yang begitu besar dari puasa. Selayaknya Allah perintahkan kita solat wajib 5 waktu, yang akhirnya kita tahu berjuta manfaat di dalamnya.

Mudah-mudahan kita senua bisa berpikir panjang. Pilihan kita saat ini menentukan nasib kita jauh ke depan, bukan hanya untuk 5-10 tahun ke depan, tapi juga menentukan nasib anak cucu kita kelak.

Semoga Allah membuka mata, hati dan pikiran kita. Aamiin Allahumma Aamiin.

sepuluhfebruariduaributujuhbelas

Selasa, 24 Januari 2017

The Lodge Maribaya

Aku tau tempat ini dari instagram. Melalui instagram, aku  jadi tau ternyata ada banyak banget tempat wisata di Indonesia dan banyak orang yang kesana buat foto kekinian (yang biasa dikenal orang dengan foto instagramable).

Berawal dari mewakili ibu menghadiri pernikahan anak temannya, maka aku dan deffi berangkat ke daerah Pahlawan. Setelah itu kami bingung mau kemana? Akhirnya iseng liat instagram dan nemuin tempat ini. Sebenarnya aku udah pernah denger kabar sih kalo disini bagus tapi belum pernah kesana. Akhirnya saat itu kami memutuskan untuk kesana.

Ternyata jalan menuju kesana cukup mengejutkan hehe. Dari arah lembang, ambil kea rah maribaya. Teruuuss aja, melewati jalanan yang lumayan kecil dan lumayan jelek juga. Hmm jalannya tuh mirip-mirip kayak jalan Punclut gitu loh. Beberapa tempat wisata di Lembang tertulis di plang penunjuk arah jalan. Tapi The Lodge Maribaya ini engga. Jadi aku dan deffi meraba-raba. Ada untungnya pake mobil, jadi ga terlalu ngeri jalannya. Tapi ada sulitnya juga, karena pake mobil, jalannya jadi agak lambat dan susah lewat jalan yang jelek.

Ternyata oh ternyata tempatnya itu terpencil banget, ada di dalam gang kecil gitu. emang sih di daerah Bandung dan Lembang ada banyak tempat wisata di daerah terpencil yang ga terduga. Kalo ngeliat dari luar, kita pasti ga ngeh kalo ada tempat wisata gede dan bagus disana. Nah karena jalan gang nya sempit, jadi pas udah di mulut gang macet. Di deket mulut gang, kanan kirinya banyak rumah warga yang menyediakan tempat parkir. Kalo kamu gamau ngantri macet lama, mending parkir di tempat warga. Tapi mungkin harga sewa parkirnya beda.

Seperti yang aku bilang, dari luar ga akan keliatan kalo di dalam itu ada tempat wisata. Ternyata The Lodge Maribaya ini bagus! Yang bikin bagus tempat ini adalah  banyak pohon pinus yang jadi latar belakangnya. Indah banget. Buat yang suka narsis atau selfie, tempat ini cocok banget dijadikan tempat untuk mengambil foto yang ciamik dan instagramable. Tempat ini menyediakan tempat foto yang latarnya bagus.
Jadi disini terbagi menjadi beberapa area :
 
1. Area camping : jangan bayangin camping disini kayak tempat camping ala pramuka atau ala backpacker yang pake tenda. Ini camping mewah wkwk. Tempatnya juga semi permanen dan lebih kokoh.

2. Area Santai : yang disebut area santai disini adalah sebuah lapangan rumput, tidak terlalu luas namun nyaman. Di atas rumput disediakan beberapa tempat duduk terbuat dari balon yang bisa dipakai untuk bersantai. Kebanyakan aktivitas yang terlihat disini adalah anak-anak kecil berlarian di rumput dengan mainan mereka, dan para orang tua yang duduk santai sambil mengawasi anaknya yang bermain, juga ada beberapa remaja yang ber selfie ria sambil duduk/

3. Area Spot Foto : disini ada 3 spot foto utama yang sekaligus bisa dijadikan tempat uji adrenalin juga sih hehe. yang pertama rumah kayu. Hmm tau spot foto kalibiru yang ada di Jogjakarta? Nah disini juga ada. bagi teman-teman yang tinggal di bandung dan sekitarnya, sekarang ga perlu jauh-jauh ke kalibiru buat foto cantik. Hehe. Sebelumnya kita harus naik tangga kayu yang ada di pohon, kemudian bisa duduk dan berdiri sambil cekrekk. Hehe. Yang kedua, ayunan gantung. Bentuknya persis kayak ayunan tapiiii tinggi banget. Agak ngeri juga sih tapi rame hehe. nah yang ketiga lebih ekstrim. Naik sepeda di atas tali. Weww. Ahaha, aku pengen coba tapi berhubung kesana aku salah kostum pake rok, jadi aku cuma naik ayunan doang. Untuk bisa menikmati ketiga tempat ini, kita harus beli tiket dulu.

Jadi gimana? Tertarik buat ke tempat ini? XD
duabelasoktoberduaribuenambelas 

Tebing Keraton

Aku menulis ini berdasarkan perjalanan aku dan Deffi kemarin ke Tebing Keraton.

Sudah 2 tahun belakangan ini, nama Tebing Keraton sering terdengar dan menjadi salah satu destinasi yang dianggap wajib untuk dikunjungi di Bandung, Jawa Barat. Sebagai orang yang tinggal di Bandung, aku mungkin terbilang terlambat datang kesini. Di saat orang luar Bandung sudah berbondong-bondong untuk datang, maka aku baru aja datang ke Tebing Keraton kemarin hehehe.

Sebelum datang ke suatu lokasi, seperti biasa aku selalu browsing dulu mengenai tempat tersebut. Berbagai informasi aku dapatkan, mulai dari jam buka, arah jalan, kondisi jalan, harga tiket masuk dan lain sebagainya. Banyak orang merekomendasikan untuk datang ke Tebing Keraton pagi banget, supaya bisa melihat sunrise. Karena menurut pengalaman orang yang datang kesini, sunrise disini sangat indah, bahkan lebih indah dari sunsetnya. Akhirnya aku dan Deffi berencana akan datang pagi-pagi, berangkat dari rumah jam 5. dan bagaimana kenyataannya? Hahaha kami berdua kesiangan !! Akhirnya baru berangkat dari rumah jam 05.45 dan sampe sana jam 06.30. hiks..

Kami melakukan perjalanan dari Antapani ke arah Dago, melewati Tahura (Taman Hutan Raya), sampai menemukan Warung Bandrek. FYI, Warung Bandrek ini sangat terkenal di kalangan orang yang suka bersepeda, karena umumnya mereka sering berhenti untuk istirahat dan minum bandrek di warung ini. Nah dari Warung Bandrek ini ambil jalan ke kanan. Lanjutkan perjalanan ke atas. Kemudian setelah menempuh beberapa menit dengan motor, kami sampai pada batas mobil, artinya pengunjung yang membawa mobil hanya boleh sampai di tempat tsb. Mobilnya diparkir disana, untuk selanjutnya mereka harus pakai jasa ojeg lokal. Karena aku pake motor, jadi lanjut teruss.. nah jarak berapa meter, ketemu lagi batas motor. Disini juga banyak ojeg yang menawarkan diri untuk mengantar ke atas (lokasi tebing keraton). dari informasi yang aku baca di internet, sebenarnya pengendara motor juga harus berhenti dan pakai jasa ojeg lokal juga. Alasannya untuk menambah pemasukan untuk warga disana. Tapi ada yang bilang, aturan ketat ini hanya berlaku saat weekend dan musim libur. Berhubung aku dan Deffi kesana di hari Selasa (weekday), jadi kami iseng naik aja ke atas dengan motor dan alhamdulillah kami berhasil, ga di stop sama mang ojeg nya hehehe. Lumayan kan hemat 100 ribu. Soalnya udah ada spanduk besar bertuliskan tarif ojeg disini, yaitu 50rb (PP) dan 30rb (1 kali jalan).

Jalan menuju Tebing Keraton keliatan banget masih baru dibenerin, aspalnya keliatan masih baru. Menurut informasi yang aku dapat, dulu jalanan ini jelek banget banget, kecil dan jalannya beruntusan. Alhamdulillah pas kemarin aku kesana, jalannya 80% sudah dibetulkan, meski 20% nya masih jelek. Meski yang jelek hanya 20%, tapi emang jalannya lumayan parah sih. Jalan nanjak, bebatuan tajam, jadi bikin licin. Tidak dianjurkan ibu hamil kesini yaa. Tidak dianjurkan juga membawa motor matic, kecuali kalo emang kamu udah mahir banget pake motor. Soalnya, Deffi aja yang udah mahir bawa motor, terus kami pake motor gigi, rodanya masih slip beberapa kali karena licin. Kebetulan hari itu memang gerimis dari pagi, jadi aku terpaksa turun beberapa kali pas pergi dan pulang karena takut jatuh hahaha. Jadi inget perjalanan ke Bukit Moko waktu sama Laras. Itu juga salah satu dari kami harus turun,  tapi bukan karena jalanan licin, tapi karena motor matic aku ga kuat wkwk. 

Sesampai disana, ternyata ada parkrian motor yang disediakan bagi para pengunjung. Untuk ukuran weekday, cukup banyak orang yang datang. Waktu sudah menunjukkan pukul setengah 7 pagi. Jelas waktu sunrise sudah lewat dan seharusnya sekarang hari sudah mulai terang. Tapi sayang, cuaca lagi mendung dan kabut dimana-mana. Ga lama aku sampe, bahkan turun hujan. Dinginnya makin menjadi-jadi dong. Kalo kesini wajib bawa jaket yang super tebel. Karena kedinginan, aku dan deffi memutuskan untuk minum anget-anget dulu. Di depan pintu masuk Tebing Keraton ada warung kecil yang jual aneka minuman dan mie rebus. Disana juga ada yang jual bubur ayam pake motor gitu. Aku dan deffi cuma beli minum panas, soalnya kami berencana makan bubur ayam favorit deffi di daerah sadang serang hehe.

Setelah minum dan istirahat, jam setengah 8an kami pun masuk. Bayar tiket masuknya 11ribu/orang. Katanya dulu masuk sini sih gratis, tapi sejak diambil alih pengelolaannya oleh pihak Taman Hutan Raya, jadi harus bayar hehehe.

Terus gimana di dalam? Hmm jadi ini tuh kayak hutan gitu sih, cuma udah dikelola jadi bersih dan baru selayaknya objek wisata gitu. Karena memang tempatnya tinggi dan curam, jadi sekarang dibuat pagar agar lebih aman. Kalo dulu sih, ga ada pagar sama sekali. Ada batu curam dan itu jadi tempat favorit orang buat berfoto. Karena sekarang dipagar, jadi gabisa ke batu itu :( tapi better sih, lebih baik aman daripada foto bagus tapi beresiko kan hehe.

Sebenarnya dari atas Tebing ini, kita akan disuguhkan pemandangan pepohonan yang sangat lebat dan indah. Tapi karena lagi kabut, yaa sepanjang mata memandang yang terlihat hanya kabut putih. Bener-bener putih sampe ga keliatan apa-apa hikss. Sempet kepikiran apa dateng lagi siangnya. Tapi berhubung seharian hujan, akhirnya gajadi deh. Yaa mungkin next time deh kesana lagi insyaAllah :) Tapi yang aku suka disini, udaranya segeeeeer banget, bersih dan rasanya ga ada polusi sama sekali hehe. Semoga alam Indonesia yang indah ini senantiasa terjaga yaa, terjaga kelestariannya maupun kebersihannya. Semoga keindahan alam ini tetap menjadi keindahan alam, tidak perlu diubah menjadi keindahan gedung pencakar langit :)

 i really miss our little talks, like this
delapanbelasjanuariduaribuenambelas

Jumat, 23 Desember 2016

Astaghfirullahal'adhiim

Tentang Penyesalan

Penyesalan memang datang di akhir. Saat itu aku berdoa agar aku tidak menyesali keputusan yang aku ambil. Namun sungguh, kini aku ingin kembali ke 9 hari yang lalu. Namun itu sudah berlalu. Siap atau tidak, aku harus siap menghadapi besok.

duapuluhduadesemberduaribuenambelas

Minggu, 18 Desember 2016

Doa

Yaa Allah, lindungilah Indonesia dan lindungilah Islam dari kejahatan Kaum Kafir..

Aamiin Allahumma Aamiin

delapanbelasdesemberduaribuenambelas

Kamis, 15 Desember 2016

Andai aku bisa kembali ke 26 jam yang lalu..

limabelasdesemberduaribuenambelas

Jumat, 04 November 2016

Tentang 4/11/2016

Yang mencintai Al-Quran dan agamanya, selalu bisa menemukan alasan "mengapa" dia harus hadir atau mendukung aksi damai #BelaQuran pada hari ini

Tapi mereka yang selalu mampu mencari alasan tak hadir, mencela dan mencerca mereka yang ingin hadir dalam aksi #BelaQuran, apa dan siapa yang mereka bela?

Yang masih punya keimanan takkan bicara yang menyakiti bila tidak bisa ikut membantu, takkan mengolok bila tak mampu hadir, sebab mereka juga tersakiti

Yang mereka inginkan hanya keadilan, sebab tak terima agamanya dinista. Ini bukan urusan pilkada atau etnis dan suku, ini masalah agama, karenanya mereka datang

Begitupun juga status ini akan dipenuhi mereka yang rusak iman dan nuraninya. Menanti hanya untuk mencari kesalahan, dan baginya diam adalah jawab terbaik

Bila Al-Quran dinista dan kita diam, esok-esok hari agama akan dihinakan, Rasul didustakan, dan semua akan diam juga.

Teruntuk teman-temanku yg baik yg ditakdirkan terlahir sebagai cina, ini bukan perlawanan terhadap kalian.Saya sangat menghormati kalian

Teruntuk teman-temanku yg baik yg tidak beragama islam, ini bukan perlawanan terhadap kalian, kita hidup berdampingan saling menghargai

Ini gerakan terhadap 1 orang yg telah menghina agama kami
Tidak akan ada gerakan ini klo penguasa tidak bertele-tele dan berusaha melindunginya.

Kehidupan kita selama ini penuh kedamaian. Sampai datang hari ini seseorang yg lisannya tidak dijaga dan penuh kebencian.

Ummat Islam cinta damai. Maka insyaAllah aksi yang dilakukan hari ini pun akan berlangsung damai. Kecuali jika ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan moment ini untuk menjatuhkan Islam.
Ummat Islam seringkali dikambinghitamkan dan difitnah, yang membuat Islam menjadi buruk di mata dunia, bahkan menjadi asing dan buruk di mata orang Islam itu sendiri.  Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dan bijak dalam bertindak. Dan yang terpenting, semoga kita senantiasa diberikan perlindungan oleh Allah.

* bergetar hati saat melihat foto-foto ini. Semoga Allah selalu menjaga iman dan Islam kita. Aamiin.

empatnovemberduaribuenambelas

Jumat, 14 Oktober 2016

..

Ada kekhawatiran yg sama2 kita rasakan tapi tak berani diungkapkan

sebelasoktoberduaribuenambelas

Jumat, 07 Oktober 2016

Bakso Malang Karapitan-Halal MUI

Saya pernah review mengenai Gokana Teppan dan Raacha Suki&Bbq kan? Nah ini masih satu perusahaan dengan mereka. Tempat ini spesialisnya bakso, meskipun ada juga beberapa menu di luar bakso, seperti nasi goreng, sop iga dll. Disini ada banyak menu paket bakso, jadi kita bisa pilih sesuai keinginan.

Oh iya, disini disediakan snack buat cemilan gitu. system pemesanan disini adalah kita duduk di meja dan menuliskan pesanan yang diinginkan. Setelah itu waiter akan mengambil kertas tersebut dan membuat pesanan. Sambil menunggu makanan yang sedang dibuat, kita bisa mengambil cemilan yang disediakan. Ada beberapa meja yang disediakan di beberapa tempat untuk tempat cemilan gitu. cemilan disimpan di dalam wadah seperti botol kaca yang besar, dilengkapi dengan capitan dan piring kecil-kecil. Ini free dan bisa di refill sesuka hati.

Setelah makan. pembayaran biasanya dilakukan di meja dengan meminta bill pada waiter. Saya seringnya beli menu bakso disini. Soalnya ko kayaknya kurang afdol kalo ga makan baso di warung baso ahaha.

enambelasjuniduaribuenambelas