Tidak tahu harus menulis apa. Tapi.. pengen nulis. Jadi gimana dong? hahaha geje.
Pokonya, minggu ini telah melewati setengah bulan Ramadhan. Sudah lewat tengah bulan. Nuzulul Quran juga udah lewat. Walaupun semuanya seperti terlewatkan begitu saja dan sedikit terabaikan, tapi tidak apa-apa. Yaa setidaknya bukan "tidak apa-apa", tapi "mau bagaimana lagi" hehehe. Yang penting, kini aku memasuki minggu keempat Ramadhan, minggu terakhir Ramadhan tahun ini. Semoga bisa segera memperbaiki diri. Semoga pikiran ini tidak lebih direpotkan untuk hal - hal yang bersifat keduniaan, beli baju misalnya, beli kue, ngurusin mudik. Walaupun tidak bisa dipungkiri secara fitrah pikiran-pikiran tersebut pasti muncul, terutama mudik hahaha.
Minggu keempat ini harus lebih dimanfaatkan. Ini adalah peluang, yang mungkin tidak terulang. Tidak ada yang tau, kecuali Allah tentu saja, apakah aku bisa bertemu ramadhan tahun depan. Berharap iya tentunya. Amin. Pun jika tahun depan aku masih bertemu dengan Ramadhan, maka itu sudah lain ceritanya karena setiap orang memang harus mengadakan perubahan bukan, setiap tahun, setiap bulan, bahkan setiap harinya. Tidak harus menunggu tahun depan untuk perubahan. Kan kata Jusuf Kalla, "Lebih cepat lebih baik." hehehe.. :)
duapuluhtigaagustusduaribusebelas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar