Mungkin aku bodoh, karena datang belakangan dan berniat ingin merusak hubungan kamu dengan dia.
Aku memang salah, tiba-tiba masuk ke dalam kehidupannya lantas menginginkan dia pergi dari hidupmu.
Mungkin aku memang egois, tapi aku dapat meyakininya bahwa dia tidak akan mampu membahagiakanmu, sama sekali tidak mengurangi masalah-masalahmu. Dia hanya pelipur lara dalam waktu singkat yang kemudian akan pergi membawa luka yang lebih besar. Itulah dia, kawan.. Kamu tau itu tapi kamu tetap sulit meninggalkannya.
Sayangnya, kamu lebih dulu kenal "dia" daripada aku
sembilanbelasmaretduaribuduabelas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar