Rabu, 19 Februari 2014

puzzle

cocok.kita.mungkin.memang.tidak

empatbelasfebruariduaribuempatbelas

sebut saja ini curcol..

Tulisan ini dibuat di kantor, di saat jam kerja. Yaa, mungkin aku korupsi waktu, memanfaatkan waktu kerja di kantor bukan untuk bekerja melainkan untuk berceloteh di blog ini. Bukan karena pekerjaanku lagi longgar, tidak. Justru aku lagi punya banyak tugas yang harus kuselesaikan, tapi jujur saja aku tidak bisa berkonsentrasi. Baca curhatanku dan lanjutkan jika berkenan. Jika tidak, kalian bebas untuk menutup halaman blog ini dan tidak melanjutkan membaca. Aku tidak memaksa.

Ya Allah, aku sedih banget.. Tiap hari harus ngirup asap rokok di kantor. Aku berada di kantor sejak jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Selama itu pula aku harus mngehirup asap rokok. Aku tidak merokok tapi aku menghirup asapnya, yang kita semua tau perokok pasif menanggung bahaya yang lebih besar dibandingkan orang yang merokoknya langsung. Ini karena asap rokok yang terhirup sangat berbahaya bagi kesehatan. Aku tidak merokok tapi aku rawan terkena bahayanya. Aku kerja disini saat usiaku 23 tahun. Itu artinya selama kurang lebih 23 tahun aku hidup tanpa asap rokok. Alhamdulillah, aku dilahirkan dari keluarga yang tidak perokok. Ayahku adalah ayah yang paling luar biasa di mata kami. Dia bukan seorang perokok dan dia tidak menyukai rokok. Ayahku paham betul bahaya rokok yang sangat banyak, yang tidak hanya berbahaya bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi orang lain yang ada di sekitarnya, yang baik sengaja atau pun tidak, terpaksa ataupun tidak harus menghirup asap rokok. Orang yang merokok juga dapat merugikan keluarganya, anak-anaknya dan istrinya, meskipun mereka tidak pernah merokok langsung di dekat anak-anak mereka. Tapi kebiasaan merokok dapat mengakibatkan impoten dan mempengaruhi kualitas sperma dan tentu ini akan mempengaruhi bakal calon anaknya.

Entah ini catatanku yang keberapa mengenai rokok, mengenai betapa bencinya aku terhadap rokok dan betapa aku sangat prihatin terhadap mereka. Dulu aku pernah berniat tidak akan pernah menulis lagi tentang rokok. Karena aku tau tulisanku ini mungkin akan dibenci oleh jutaan manusia yang merokok di luar sana, dihindari oleh mereka. Bahkan mungkin ada yang sudah membaca sebagian tapi malas untuk melanjutkan, atau yang lebih parahnya mungkin ada sebagian dari mereka yang mengutuki saya sok sehat atau lebay, atau apalah itu namanya. Well, aku memang lebay. Aku akui, dalam hal ini aku sangat lebay. Puluhan temanku di luar sana yang tidak merokok, mereka tidak merasa keberatan dan biasa saja jika ada yang merokok di dekatnya. Berbeda denganku. Aku tidak biasa seperti itu. Sudah kuceritakan sebelumnya bahwa sejak kecil aku memang tidak suka bau rokok? Sampai aku tidak bisa makan jika di tempat makan itu ada yang merokok. Sampai sekarang pun jika ada yang merokok di dekatku, aku hampir selalu pusing. Aku tidak tahu apa yang ada di kepalaku ini, kenapa ia begitu cepat bereaksi terhadap bau asap rokok, yang jelas kepala kiriku selalu terasa berat setiap ada yang merokok. Kalau terus menerus biasanya nular ke kepala yang sebelah kanan, kalo aku tetap menghirup asap rokok dalam keadaan seperti itu, perutku menjadi mual dan muntah. Aku tidak pernah bicara ini sebelumnya pada siapapun, tapi biarlah orang tahu bahwa aku tidak suka asap rokok bukan karena sekedar tidak suka tapi karena aku memang tidak sanggup menahannya. Tapi aku bersyukur atas keadaan ini, yang membuatku justru lebih menjaga jarak dengan asap rokok dan aku tidak pernah menyesal atas keadaan ini.

Aku tidak pernah melarang orang merokok, saya juga tidak mau egois ya. Setiap orang mempunyai hak, termasuk hak untuk merokok. Tetapi setiap hak punya batasannya sendiri, bukan? Ketika hak orang lain menganggu hak orang lain, apakah salah jika aku berkomentar? Aku juga punya hak, sebagai orang yang tidak merokok, aku berhak untuk hidup sehat bebas asap rokok. Aku bebas menghirup udara bersih, apalagi di tempat tertutup seperti ini. Jadi aku sedang dalam posisi yang dilema sebenarnya. Antara menyuarakan hakku, tapi juga harus menghargai hak orang lain.

sembilanbelasfebruariduaribuempatbelas

fire !

First training. Fighting. Actually I fell so lazy to wake up early morning and go to the office like now. But I have to.. Its a must so I have to do this training with a FIRE !

tujuhbelasfebruariduaribuempatbelas