Selasa, 18 Oktober 2011

I Love My Glasses :*

Saya tidak menyangka niat untuk melepaskan kacamata guna mengurangi minus mata ternyata berakibat sedikit fatal bagi perkembangan sosial saya*esehh gaya banget bahasanya hahaha..


Awalnya saya pernah baca di internet kalo pengen ngurangin minus mata, alangkah lebih baiknya jika kita tidak selalu menggunakan kacamata. Hal ini agar mata kita tidak "dimanjakan" oleh kacamata dan agar mata tidak selalu dalam keadaan yang tegang. Beberapa teman saya juga pernah menceritakan pengalaman pribadinya, dimana mereka hanya menggunakan kacamata sesekali, yaitu ketika membaca, menggunakan komputer, atau saat-saat diperlukan saja, maka perlahan-lahan minus mata mereka berangsur berkurang. Siapa yang tidak tertarik? Tentu saja saya sangat tertarik, mengingat minus mata saya yang sudah cukup tinggi yaitu minus tiga. sejak pemakaian kacamata pertama, sekitar kelas 6 SD, minus mata saya belum pernah mengalami penurunan, bahkan selalu meningkat setiap beberapa tahun sekali. Jadi saya takut meningkat dan ingin sekali agar minus mata saya berkurang. Kenapa? Saya ingat, guru Biologi SMA saya pernah bilang bahwa wanita yang menderita minus mata di atas 5 maka kemungkinan besar akan mengalami kesulitan dalam menjalani proses kelahiran normal tanpa melalui operasi. Saya, sebagai wanita tentu saja sangat ingin berupaya agar masih bisa melahirkan secara normal*kejauhan banget yaa mikirnya udah kesana aja?hahaha emang begitulah saya -,-"


Oke, jadi begitulah. Selama kurang lebih setahun kemarin saya pun mulai melepaskan kacamata. Saya baru saja menyadari tentu saja itu merupakan kebodohan pertama yang saya lakukan mengingat minus mata saya sudah 3, apalah jadinya saya tanpa kacamata? Pandangan menjadi kabur bahkan hanya untuk melihat dalam jarak beberapa meter saja. Oh, bersyukurlah yang bukan penderita myopi.. Kebodohan kedua yang saya lakukan adalah hingga sat ini saya tidak berani memeriksakan mata saya kembali hanya karena saya tidak siap menerima kenyataan bila nyata-nyatanya minus mata saya tidak berkurang bahkan bertambah. hha ! Beberapa kali saya berniat untuk meemriksakan mata saya, dengan harapan barangkali saja minus mata saya berkurang karena cara melepaskan kacamata yang telah saya lakukan setahun kemarin merupakan cara ampuh untuk mengurangi minus. Tapi ternyata saya selalu saja takut kalau minus saya tidak berkurang mengingat saya tidak bisa melihat dengan nyaman selama setahun kemarin.


Dan sekarang, cukup. Saya akui, apapun yang terjadi penglihatan yang jelas memang kebutuhan yang sangat penting. Saat-saat saya melepaskan kacamata adalah saat-saat dimana dunia tidak lagi indah di mata saya, dimana dunia rasa-rasanya kurang berwarna, pandangan menjadi kabur dan terlalu banyak pemandangan indah yang saya lewatkan karena saya tak berkacamata. Selain itu hal yang paling terpenting adalah, saya kehilangan senyum beberapa teman. Sejak melepaskan kacamata, saya menjadi jarang melihat teman-teman saya, saya jarang melihat senyum mereka, menjadi jarang melihat mereka padahal mereka seringkali berada dalam jarang yang sebenarnya begitu dekat dengan saya. Saya menuai banyak protes yang memang sudah selayaknya dilayangkan pada saya, karena mungkin saya pun akan melakukan hal yang sama jika berada dalam posisi mereka. Tanpa sadar mungkin saya telah menyakiti hati banyak teman, karena menurut pengakuan mereka tidak jarang mereka tersenyum tetapi karena saya tidak melihat maka saya pun mengabaikan mereka dan senyumannya..Maafkan saya, teman-teman >,<


Oke, mulai sekarang saya akan kebali lagi memakai kacamata sebagai alat bantu dalam melihat dan kembali melihat betapa indahnya dunia dengan mata yang jelas. Mungkin saya akan mencari cara lain untuk mengurangi minus mata, namun tidak dengan melepaskan kacamata. I love my glasses :*


*bener-bener yaa, ini tuh tulisan yang lebaaayy banget hahaha -____-"
delapanbelasoktoberduaribusebelas