Selasa, 31 Mei 2016

:")

Ada satu waktu dimana aku menyadari bahwa orangtuaku sudah tua dan akan semakin tua setiap harinya. Kadang, ayah menjemput aku sepulang kerja. Kemudian aku melihat dari samping, pipinya semakin tirus, wajahnya semakin lelah dan tua. Uban di rambutnya semakin lama semakin banyak, bahkan helaian janggutnya banyak yang mulai beruban. Tangan yang biasa kucium, dulu masih kencang. Kini sudah mengendur, kulitnya semakin keriput. Ibuku juga begitu. Dulu ibu jarang menggunakan jilbab di rumah. Beberapa tahun belakangan ini, ibu sering menggunakan jilbabnya. Saat ibu membuka jilbabnya, aku menyadari kalau rambut ibu semakin tipis, warnanya semakin putih. Pipi yang puluhan tahun kucium setiap berangkat sekolah atau kerja, kini semakin kurus dan lembek, tidak kenyal seperti dulu. Sekarang, jika aku mencium pipi ibu dengan sedikit kencang, hidung aku akan terasa sakit, karena aku bisa merasakan tulang-tulang yang menonjol di pipinya.

Aku tidak tahu, berapa lama lagi ibu dan ayah menemani aku, atau justru berapa lama lagi aku menemani mereka. Aku sungguh ingin menjadi anak yang membanggakan mereka, menarik tangan mereka ke surga, menenangkan kegundahan mereka. Tapi aku memiliki keterbatasan. Banyak hal yang tidak bisa kulakukan, banyak hal yang sulit kuraih. Yang bisa kulakukan hanya berbuat sebaik mungkin untuk menemani dan membahagiakan mereka.

delapanbelasaprilduaribuenambelas

Rabu, 04 Mei 2016

:( :( :( :(

Ini tuh sedihnya lebih dari sedihnya ga lolos tes cpns 2 tahun berturut-turut :(
empatmeiduaribuenambelas