Jumat, 09 September 2011

Dia Sahabat Saya

Dia sahabat saya.
Satu - satunya yang masih bertahan bersama saya ketika orang - orang yang dulu dekat kian menjauh.
Dia sahabat saya.
Satu - statunya yang masih mampu melihat saya dari sudut pandang lain ketika orang melihat saya dengan cara berbeda.
Dia sahabat saya.
Satu - satunya yang bisa menghargai setiap keputusan saya ketika banyak orang yang meragukannya.
Dia sahabat saya.
Satu - satunya yang bergerak mendekat saat saya menjauh.
Dia sahabat saya.
Satu - satunya yang merangkul saya saat saya mulai limbung.
Dia sahabat saya.
Satu - satunya yang tidak hanya mendekat ketika saya dari keadaan baik tetapi juga dalam situasi buruk
Dia sahabat saya.
Satu - satunya yang menganggap kesalahan saya masih bisa diperbaiki di saat orang - orang memandang sebelah mata.
Dia sahabat saya.
Orang yang dulu saya anggap remeh sebagai teman biasa, yang dulu saya menjaga jarak dengannnya.
Dia sahabat saya. Sahabat terbaik saya.

sembilanseptemberduaribusebelas