Jumat, 23 Desember 2016

Astaghfirullahal'adhiim

Tentang Penyesalan

Penyesalan memang datang di akhir. Saat itu aku berdoa agar aku tidak menyesali keputusan yang aku ambil. Namun sungguh, kini aku ingin kembali ke 9 hari yang lalu. Namun itu sudah berlalu. Siap atau tidak, aku harus siap menghadapi besok.

duapuluhduadesemberduaribuenambelas

Minggu, 18 Desember 2016

Doa

Yaa Allah, lindungilah Indonesia dan lindungilah Islam dari kejahatan Kaum Kafir..

Aamiin Allahumma Aamiin

delapanbelasdesemberduaribuenambelas

Kamis, 15 Desember 2016

Andai aku bisa kembali ke 26 jam yang lalu..

limabelasdesemberduaribuenambelas

Jumat, 04 November 2016

Tentang 4/11/2016

Yang mencintai Al-Quran dan agamanya, selalu bisa menemukan alasan "mengapa" dia harus hadir atau mendukung aksi damai #BelaQuran pada hari ini

Tapi mereka yang selalu mampu mencari alasan tak hadir, mencela dan mencerca mereka yang ingin hadir dalam aksi #BelaQuran, apa dan siapa yang mereka bela?

Yang masih punya keimanan takkan bicara yang menyakiti bila tidak bisa ikut membantu, takkan mengolok bila tak mampu hadir, sebab mereka juga tersakiti

Yang mereka inginkan hanya keadilan, sebab tak terima agamanya dinista. Ini bukan urusan pilkada atau etnis dan suku, ini masalah agama, karenanya mereka datang

Begitupun juga status ini akan dipenuhi mereka yang rusak iman dan nuraninya. Menanti hanya untuk mencari kesalahan, dan baginya diam adalah jawab terbaik

Bila Al-Quran dinista dan kita diam, esok-esok hari agama akan dihinakan, Rasul didustakan, dan semua akan diam juga.

Teruntuk teman-temanku yg baik yg ditakdirkan terlahir sebagai cina, ini bukan perlawanan terhadap kalian.Saya sangat menghormati kalian

Teruntuk teman-temanku yg baik yg tidak beragama islam, ini bukan perlawanan terhadap kalian, kita hidup berdampingan saling menghargai

Ini gerakan terhadap 1 orang yg telah menghina agama kami
Tidak akan ada gerakan ini klo penguasa tidak bertele-tele dan berusaha melindunginya.

Kehidupan kita selama ini penuh kedamaian. Sampai datang hari ini seseorang yg lisannya tidak dijaga dan penuh kebencian.

Ummat Islam cinta damai. Maka insyaAllah aksi yang dilakukan hari ini pun akan berlangsung damai. Kecuali jika ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan moment ini untuk menjatuhkan Islam.
Ummat Islam seringkali dikambinghitamkan dan difitnah, yang membuat Islam menjadi buruk di mata dunia, bahkan menjadi asing dan buruk di mata orang Islam itu sendiri.  Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dan bijak dalam bertindak. Dan yang terpenting, semoga kita senantiasa diberikan perlindungan oleh Allah.

* bergetar hati saat melihat foto-foto ini. Semoga Allah selalu menjaga iman dan Islam kita. Aamiin.

empatnovemberduaribuenambelas

Jumat, 14 Oktober 2016

..

Ada kekhawatiran yg sama2 kita rasakan tapi tak berani diungkapkan

sebelasoktoberduaribuenambelas

Jumat, 07 Oktober 2016

Bakso Malang Karapitan-Halal MUI

Saya pernah review mengenai Gokana Teppan dan Raacha Suki&Bbq kan? Nah ini masih satu perusahaan dengan mereka. Tempat ini spesialisnya bakso, meskipun ada juga beberapa menu di luar bakso, seperti nasi goreng, sop iga dll. Disini ada banyak menu paket bakso, jadi kita bisa pilih sesuai keinginan.

Oh iya, disini disediakan snack buat cemilan gitu. system pemesanan disini adalah kita duduk di meja dan menuliskan pesanan yang diinginkan. Setelah itu waiter akan mengambil kertas tersebut dan membuat pesanan. Sambil menunggu makanan yang sedang dibuat, kita bisa mengambil cemilan yang disediakan. Ada beberapa meja yang disediakan di beberapa tempat untuk tempat cemilan gitu. cemilan disimpan di dalam wadah seperti botol kaca yang besar, dilengkapi dengan capitan dan piring kecil-kecil. Ini free dan bisa di refill sesuka hati.

Setelah makan. pembayaran biasanya dilakukan di meja dengan meminta bill pada waiter. Saya seringnya beli menu bakso disini. Soalnya ko kayaknya kurang afdol kalo ga makan baso di warung baso ahaha.

enambelasjuniduaribuenambelas

Kamis, 06 Oktober 2016

REVIEW SERIAL KOREA - Dear My Friends


“Kehidupan, kau  mau apa dari kami?”
Ini adalah salah satu cuplikan kata-kata yang ada di film Dear My Friends. Sederhana, tapi menyentuh.

Perfilman korea udah semakin kreatif sekarang. Mereka tidak hanya membuat film sweet dengan bintang cantik dan ganteng saja, tapi udah mulai bikin cerita sederhana tapi kece. Salah satunya film ini. Ingat film Reply 1988 yang pernah aku review sebelumnya? Nah film “Dear My Friends” ini mungkin akan menjadi korea series yang paling aku suka setelah Reply 1988. Ceritanya yang ga melulu soal cinta, tapi soal keluarga. Sweet, lebih sweet dari film Korea yang bikin termehek-mehek lainnya.


Biasanya film korea dibintangi oleh wanita cantik dan cowok ganteng yang bikin kita menghayal tingkat tinggi. Setelah nonton film korea, biasanya kita masih belum bisa move on dari jalan ceritanya dan berandai-andai, seandainya aku kayak dia. Hahha percayalah ini dialami hampir semua yang nonton film korea. Nah berbeda dengan feel yang kita rasakan saat nonton film ini. Yang main film ini 90% nya adalah orangtua, usianya sekitar 50 tahun ke atas. kebayang kaan? Aku belum pernah nonton film yang pemainnya orangtua begini. Wkwk. Diceritakan persahabatan 7 orang lanjut usia dari jaman mereka muda sampe tua, sampe punya anak dan cucu. Persahabatan mereka keliatan tulus banget, saling bantu dan saling dukung. Kece!

Selain berrcerita soal keluarga, lebih tepatnya tentang ibu. Aku selalu berpendapat, sekeras-kerasnya seorang anak, akan mewek kalo udah membahas masalah orangtua, terlebih lagi soal ibu. Ibu adalah orang yang tidak akan pernah pergi, sebesar apapun anaknya tumbuh, mereka akan tetap butuh ibunya dan ibunya akan selalu mendampinginya.

Aku merekomendasikan film ini untuk ditonton. Banyak hikmah yang bisa diambil dari film ini.

Happy watching !
enamoktoberduaribuenambelas