Rabu, 09 Maret 2011

Coretan Lama

Hari ini aku iseng banget buka - buka notes lama. Ga sengaja nemu folder yang isinya hasil tulisan aku. Dari sekian banyak tulisan, ada satu yang paling aku suka. Hmm, dibilang puisi sih bukan, soalnya terlalu sederhana untuk dikatakan sebagai puisi. Apalagi cuma empat baris. Singkat, terlalu singkat bahkan. Tapi ga tau ya, kenapa aku paling suka yang ini, dari dulu. Jadi disebutnya apa dong ya? hehehe.. Okee, aku menyebutnya.. coretan. 
and... ini dia..
milkysmile
selaput rindu menyisir laksa
kelabu jingga merasuk kalbu
ketika hati tersentuh rasa
saat relung terukir ragam asa
(desember, 2006)


*sebenarnya malu sih nulisnya disini milkysmile soalnya coretan ini udah lama banget, bahasa dan gaya tulisannya juga jadul banget. Tapi biarin lah yaa walaupun jelek juga, hihihi..


okee. lain kali insyaALLAH aku bakal posting coretan - coretanku yang lain yah..

aku suka sekali menulis



Aku suka sekali menulis. Bagiku, menulis bukan hanya untuk mengisi waktu luang atau sekedar mengisi kekosongan. Tetapi bagiku, menulis adalah sebuah kebutuhan. Aku butuh menulis. Yaa, aku butuh menulis. Untuk apa? untuk banyak hal, untuk banyak alasan. Dengan menulis, aku bisa mengungkapkan hal - hal yang tak bisa kuungkapkan secara langsung. Aku tak perlu malu - malu mencurahkan segala pikiran, ide, perasaan, semuanya. Tak pernah ada alasan untuk berhenti ketika aku mulai menulis (kecuali kehendak ALLAH tentu saja, hehe). 


Ketika pena dan kertas telah bersatu maka akan lahir sebuah coretan.
kadang, tak peduli apakah tulisan yang kubuat bagus atau tidak, bermanfaat atau tidak, berharga ataupun tidak. tapi yang pasti, setiap tulisan yang kubuat sangatlah bermakna, setidaknya untuk diriku sendiri. 


Aku suka sekali menulis karena dengan menulis aku bisa dengan bebas mengungkapkan seluruh isi pikiranku, mencurahkan semua yang kurasakan. Bagiku, menulis adalah bentuk katarsis terbaik kedua yang biasa aku lakukan setelah curhat pada Allah.


Oh ya, apa aku pernah cerita sebelumnya kalau aku krisis kepercayaan sama orang lain. Aku tuh susah banget yg namanya percaya sama orang. Ini karena pengalaman yg aku dapet bbrp tahun lalu. Ketika orang yang aku percaya mendustaiku, ketika itu pula aku belajar untuk percaya pada diriku sendiri. Sejak itu aku hampir selalu menyimpan rapat setiap rahasia yang aku punya sekuat - kuatnya, sekuat keinginanku untuk berbagi dengan orang lain. 
Jadi biasanya, kalo aku marah, sedih, dan sedang berada dalam suatu masalah, maka menulis merupakan cara yang aku pilih untuk meredakan emosi. Setelah menulis, aku merasa lebih baik dan lega.


Yang paling menyebalkan adalah kadang - kadang keinginan menulis itu datang tak diundang pergi tak diantar *kayak apaan aja haha. Misalnya aku lagi di angkot, tiba - tiba pengen banget buat nulis dan kepikiran ide atau ada sesuatu yang pengen aku ceritain dalam tulisan. Tapi yaa namanya di angkot kan susah kalo nulis. Akhirnya aku inget - inget untuk nulis di rumah tapi sayangnya ketika di rumah, hmmmm.... semuanya hilang. Ide nulis hilang dan mood untuk nulis juga udah kabur entah kemana.


Sekali lagi, aku suka sekali menulis dan aku ingin kesukaanku ini juga mendatangkan manfaat bagi orang lain. Yaa Allah, permudahkanlah.


Photobucket
sembilanmaretduaribusebelas