Jumat, 18 Februari 2011

Please, Matikan Rokok Anda

Teman, aku ingin bertanya.
Apa yang kalian pikirkan mengenai rokok?
Aku sangat membenci rokok, apakah kalian tau? Aku pun tahu pasti bahwa ALLAH tidak menyukai segala sesuatu yang berlebihan. Tetapi ini nyata. Aku membenci rokok sejak aku duduk di bangku kelas dua SD. Aku ingat betul saat itu aku, ibu, ayah dan kakakku sedang makan di sebuah rumah makan sop kambing, salah satu rumah makan favorite kami. Rumah makan yang sederhana tapi makanannya sangatlah lezat. Aku sangat suka makanan disana dan awalnya aku bersemangat untuk menyantap hidangan yang telah terhidang di meja. Tetapi tiba - tiba saja terganggu dengan bau rokok dan ketika aku menoleh ke belakang, tak jauh dari situ seorang bapak sedang menghembuskan asap rokok tipis dari mulutnya. Oh tidak ! Tiba - tiba saja aku kehilangan selera makan. Hmm, aku ga suka. Betul - betul tidak suka.

Ini berlanjut hingga dewasa. Hingga saat ini usiaku menginjak 20 tahun, aku masih menganggap bahwa rokok adalah musuhku. Aku ingat saat - saat masa sekolah dulu, ketika itu aku pulang - pergi naik angkot. Ada aja orang yang dengan enaknya merokok di tempat umum. Paling sebel kalo siang - siang, udaranya panas, aku nya lagi cape, macet pula, dan ada orang yang ngerokok di dalam angkot. Subhanallah sekali rasanyaaaa, pengen ngerebut rokok yang ada di tangannya terus ngelempar ke luar. tapi untungnya itu cuma sebatas pikiran jelek aja, kebayang kalo aku ngelakuin itu bisa - bisa aku yang kena pites, hehehe.. Tapi kalo aku udah bener - bener kesel dan kalo yang lagi ngerokok itu orangnya masih agak - agak muda (bukan bapak2 loh yaa, kalo bapak2 maa aku ga berani), aku pelototin aja tuh orangnya terus melototin rokoknya terus gitu sampe beberapa saat. Biasanya orang itu bakalan ngerasa ga enak sendiri dan segera mematikan rokoknya. Setelah itu aku baru senyum dan mengangguk puas, haha jahat yaa.. :D

Seiring berjalannya waktu, aku pun udah mulai dewasa. Ibu ku bilang, aku harus bisa menyesuaikan diri dalam keadaan apapun aku berada, sekalipun aku berada dalam kondisi yang tidak mengenakkan bahkan aku benci. Aku boleh kesel, boleh sebel dan boleh marah pada siapapun, tapi ga boleh menyinggung perasaan orang lain. Cukup aku yang merasakan bahwa aku sedang marah. Aku ga boleh main pelotot sana pelotot sini. Aku harus bisa mengontrol perilaku aku sendiri dan menegurnya dengan cara yang lebih terhormat. Awalnya susah, tapi alhasil sedikit demi sedikit aku mulai bisa mengontrolnya. Kesuksesanku yang pertama saat menghadapi seorang perokok di angkot. Pas banget lagi si perokok itu ada di sebelah aku, saat itu aku baru pulang dari les SNMPTN. Aku senyum sebisa mungkin dengan ikhlas, lalu berkata "maaf Mas, rokoknya bisa dimatiin. Saya kurang suka bau nya.. ". Dan bener aja, si Mas mas itu malu sendiri, segera mematikan rokoknya sambil senyum dan berkata "oiya, maaf yaa.. ". Selesai kan? Ibuku benar, tidak semua hal harus diutarakan secara ketus, sesulit apapun itu.

Hingga akhir SMA, aku masih belajar untuk bersahabat dengan peokok dan rokoknya. Saat memasuki kuliah, oh lala.... Keadaan jauh lebih parah dari apa yang kubayangkan. Banyak, oh tidak, maksud aku sebagian besar teman laki - laki ku bahkan sebagian besar cowok di kampus ngerokok. Dimana - mana. Di depan kelas, di lorong kelas, di tangga batu, di kantin, fakultas dan pelatarannya, di parkiran, dimana mana.. Hmm, dalam hati aku bersyukur udah mulai beradaptasi sejak SMA, kebayang kalo ga?? Hmmm, bisa bisa aku stress cuma karena rokok.

Yaa begitulah, aku sekarang udah mulai bisa menyesuaikan diri dengan teman - temanku yang ngerokok. walaupun sesak napas itu pasti ada kalo aku sedang berada di dekat orang yang ngerokok. Tapi aku berusaha untuk lebih nerima. Perasaan yang tadinya keseeelll banget sekarang berubah jadi rasa kasian. Yaa, kasian aja sama orang yang udah kecanduan rokok, pastinya dia susah banget untuk bisa berhenti dari rokok itu.. Coba aja kalo mereka ga coba - coba ngerokok sebelumnya, pasti mereka ga perlu berjuang untuk lepas dari jeratan rokok kan? Aku heran, kenapa orang - orang pada suka ngerokok ya? jelas - jelas rokok itu bahaya untuk kesehatan, bahkan di setiap bungkus rokok udah ada peringatan kalo merokok dapat menyebabkan gangguan ini, gangguan itu, penyakit ini dan itu. Tapi anehnya kenapa orang masih pada mauuu aja mengkonsumsi benda panjang itu? kalo dibilang rokok bisa ngilangin stress, apa iya? Aku ga yakin. Mungkin awalnya rokok bisa sedikit bikin rileks, tapi udahannya apa ga bikin tambah stress? Yang jelas keliatan yaa itu kalo udah kena penyakit kan bikin tambah stress. Belum lagi uang habis buat beli rokok, kalo ga dibeli malah tambah stress. intinya mah menurut aku ya ngerokok itu hmm, gimana yaa ngomongnyaa... Sia sia aja gitu ngeluarin uang untuk ngerusak badan sendiri, iya ga sih? Dimana - mana orang ngeluarin uang untuk menyehatkan badannya, untuk mengobati penyakitnya bukannya untuk menimbulkan penyakit kan?? Ada satu lagi mungkin kenapa orang masih bertahan untuk ngerokok, yaitu masalah gengsi mungkin. Hmm, yaa kalo udah ngomongin masalah gengsi sih yaa susah yaa kalo kita masih mempertahankan gengsi padahal kita tau itu ngerugiin diri kita sendiri. Ngerokok karena ga mau dibilang cupu, ga mau dianggap anak kecil atau ga keren. Ya ampun, cowok cowok tau ga sih, kalo aku boleh ngebeberin sedikit rahasia cewe cewe nih yaa, kita tuh sebagai perempuan akan lebih menganggap kalian sebagai laki - laki yang keren kalo ga ngerokok tau.. kalian akan lebih terlihat dewasa tanpa rokok. Dan yang pasti, cewe bakal lebih ngerasa nyaman dengan kalian tanpa rokok. Dijaminlah, sebagian besar cewe - cewe sependapat sama aku dalam hal ini, iya ga? *clingg.. hehe..

Hei kamu kamu yang ngerokok, tidak akan pernah ada satupun orang kecuali diri kamu sendiri yang bisa menghentikan rokok itu. Aku cuma mau bilang, coba deh pikirin diri kamu sendiri. Ada banyak kerugian yang kalian dapetin dengan ngerokok. Badan ga sehat, penyakit berdatangan, dompet kempes, beberapa cewek menghindar (ga sedikit dari cowok yang ditolak cewek karena kamu ngerokok, padahal bisa jadi sebenarnya cewek itu suka kamu tapi ga suka dengan kebiasaan ngerokok kamu), terus selain itu ngerokok bisa membuat orang berpikiran bahwa kamu adalah orang yang negatif karena ga bisa dipungkiri rokok masih berhubungan dengan hal - hal yang negatif walaupun ga selalu sih, selain itu rokok bisa bikin badan kamu keliatan ga seger, gigi kamu kuning atau cokelat, dan lain sebagainya.
Oke, kalo kamu emang ga kasian sama diri kamu sendiri. Oke kalo kamu ga mikirin tentang badan kamu sendiri, kamu mungkin ga peduli gimana pandangan orang lain ke kamu yang penting kamu ga ngerasa seperti itu. Tapi cobalah pikirkan orang - orang di sekelliling kamu. Banyak orang yang kesulitan bernapas karenamu, banyak orang yang kambuh penyakit asmanya setelah menghirup asap rokokmu, tidak sedikit yang terkena penyakit karena jadi perokok pasif yang kita tau bahayanya lebih besar dibandingkan dengan perokok aktif. Selain itu, bagi bapak - bapak yang punya anak nih.. Pak, kasian kan sama anaknya yang tiap hari ngirup asep rokok terus.. Walaupun Bapak ngerokoknya di luar rumah, tapi kan tetap aja kecium, Pak.. Kasian juga kan Pak, sama istri dan anaknya kalo Bapak kena penyakit ini itu karena rokok, siapa yang repot? siapa yang sedih? Bukan hanya bapak kan, tapi juga anak istri dan keluarga bapak.

Tulisan ini dibuat dengan rasa cinta sedalam - dalamnya, khusunya untuk para perokok. Please, cintailah dirimu sendiri dan cintailah orang - orang yang mengkhawatirkanmu. Tulisan ini dibuat bukan atas dasar kebencianku pada rokok. Jujur saja, aku memang benci dengan rokok seperti yang aku bilang sebelumnya. Jujur aja, dulu aku benci sama rokok dan perokoknya, tapi sekarang aku benci rokoknya. Sering aku berandai andai, seandainya saja rokok tidak pernah ditemukan di dunia ini.. Hmm...

Sekali lagi, buat kamu kamu yang ngerokok..
Coba kamu pikirin lagi, apa masih ada cukup alasan yang membuat kamu bertahan dengan rokokmu?

Matikan rokokmu atau rokok yang mematikanmu.
Pasti bisa ko kalo kamu mau. Emang sih susah, tapi pasti bisa ! InsyaALLAH !

delapanbelasfebuariduaribusebelas 

Senin, 14 Februari 2011

Every day is valentine..

Hari ini tanggal 14 febuari. And you know what??
*pastinyaa udah pada tau lah.
Hampir semua orang udah tau kalo tanggal 14 febuari itu adalah hari kasih sayang, atau yang biasa dikenal dengan nama valentine day.

Kenapa disebut valentine day?? Dan kenapa pula harus di tanggal 14 febuari??
Pastinyaa ada alasan dan sejarah tertentu yang dapat menjawab pertanyaan di atas.
Tapi, hingga saat ini, aku sama sekali tidak bisa menentukan sejarah mana yang benar karena begitu banyak nya versi yang berkembang di masyarakat.
Itulah salah satu alasan mengapa aku tidak mau mearayakan valentine. Hingga saat ini, saya belum pernah, bahkan mungkin tidak akan pernah merayakan valentine di tahun2 yang akan datang. Aku tidak ingin melakukan ssesuatu yang aku tidak tau sebab pastinya apa.

Well,
Banyak orang yang merayakan valentine hari ini. Sedikit beruntung bagi orang2 yang telah berpasangan, maka mereka akan merayakan hari ini dengan belahan jiwa nya *so sweet. Bagi orang2 yang belum bertemu dengan soulmate nya pun tidak mau kalah. Mereka biasanya akan berkumpul bersama orang2 yang bernasib sama dengan mereka(yang biasanya menamakan diri dengan sebutan IJO LUMUT ‘ikatan jomnlo lucu dan imut’) dan merayakan valentine bersama2, dan mengakhiri nya dengan berharap tepat di tahun depan mereka akan merayakan 14 febuari bersama dengan seorang kekasih, sehingga mereka bisa keluar dari organisasi IJO LUMUT ini. Hehe..
Bunga, Cokelat dan pink merupakan tiga hal yang mendoninasi di hari ini. Entah berapa orang yang memilih tanggal ini sebagai hari pengungkapan cinta pada sang gebetan, dan tidak sedikit pula yang akhirnya jadian.
Tapi ada satu pertanyaan yang menggelitikku*geli dongg.hooho..
Apakah hanya di 14 febuari kita boleh merayakan semua hal di atas?
Apakah kita hanya boleh memberikan kasih sayang pada tanggal 14 febuari saja?
Bagaimana dnegan hari lain? Apakah tidak ada cinta di hari lain? Apakah kita harus menunggu 14 febuari dulu, yang hanya datang setaun sekali untuk mengungkapkan rasa sayang kita??

Tentu saja jawabannya TIDAK bukan??
Setiap hari adalah hari kasih sayang, itu yang aku tahu.
Aku bebas mengungkapkan rasa sayangku, cintaku, setiap hari, setiap saat tanpa harus menunggu 14 febuari yang datangnya hanya setahun sekali.
So,
Everyday is valentine !
milkysmile


tulisan ini dibuat,
empatbelasfebuariduaribusepuluh

Selasa, 08 Februari 2011

Aku dan Eksperimenku

Eksperimen.
Hmm, satu mata kuliah di semester 5 yang bisa dibilang paling jadi "beban" bagi sebagian besar bahkan mungkin semua anak - anak psikologi 2008 yang ngambil mata kuliah ini.sekarang, aku pengen sedikit bercerita tentang segala sesuatu yang aku alami selama eksperimen berlangsung.

Jujur, untuk aku pribadi eksperimen adalah momok buat aku. Bisa jadi ini berhubungan dengan kegagalan yang aku dapet waktu eksperimen I pas semester 3 kemaren. Iya, mata kuliah eksperimen di Psikologi Unisba ada 2, Eksperimen ! yang ada di semester 3 dan Eksperimen II yang ada di semester 5. Waktu Eksperimen I kemaren, aku cuma dapet nilai C. MEnyedihkan bukan? Heu.. Alhasil, aku harus ngambil SP. Walaupun pada akhirnya alhamdulillah aku dapet nilai A di SP tapi tetep aja takut banget, solanya pas SP aku sendiri ngerasa ga yakin banget, bahkan untuk dapetin nilai B juga aku ga yakin bisa.

Nah, di semester 5 ini, eksperimen nya lebih menantang, kalo boleh aku bilang begitu. Kalo dulu kan, cuma belajar di kelas seminggu sekali, bikin judul, terus dilanjutin sampe jadi proposal dan ujian akhir. Tapi kalo sekarang, mahasiswa yang ngontrak mata kuliah eksperimen II dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang dengan satu pembimbing. Kegiatannya juga ga belajar di kelas, tapi lebih kayak praktikum. Seminggu sekali kita punya jadwal tetap bimbingan dan di setiap bimbingan itu (yaa namanya juga praktikum) harus pake baju dinas hitam putih, haha..

Awalnya, aku berada di kelompok D, dengan anggota aku, tari, riris, urie dan laras dengan pembimbingnya adalah bu Aar. Tapi belum sempet bimbingan yang pertama, Alma, temen aku dari kelompok F SMS aku dan nawarin aku untuk tukeran kelompok karena jadwal bimbingan kelompoknya ga ppernah bisa sama dengan jadwal kosong Alma yang kebetulan ngambil mata kuliah Kodet. Akhirnya, setelah diskusi dengan kedua pembimbing (pembimbing kelompok D dan F), akhirnya kita sepakat untuk tukeran kelompok. Alma di kelompok D dan aku kini berada di kelompok F dengan anggota aku, Anggi, Tresna, Intan dan Aci dengan Kang Oki sebagai pembimbingnya.

Apa yang terjadi selama bimbingan?
Pertama - tama setiap orang harus nyari judul penelitian true eksperimen. True Eksperimen adalah penelitian, dimana kita sebagai peneliti harus bikin treatment sendiri dan mencari masalah yang ada di lingkungan. Jadi, ada kontrol yang ketat dari peneliti karena treatment dari peneliti langsung, bukan treatment yang udah ada di lapangan. Aku dan semua temen2 aku mulai sibuk nyari - nyari judul eksperimen yang kira - kira bisa diajuin untuk proposal penelitian ini. Dan akhirnya, judul true pertama yang aku ajuin adalah "Pengaruh Teknik Menghafal dengan Irama Terhadap Daya Ingat". Empat orang dari anggota kelompok kami mengajukan variabel judul yang sama, yaitu tentang daya ingat walaupun treatmentnya berbeda. Jelas ini kurang disukai oleh pembimbing. Selain itu, kang Oki juga bilang kalo penelitian kami sebaiknya adalah sesuatu yang memang layak untuk diteliti, bukan penelitian yang udah jelas jawabannya sehingga tidak perlu adanya penelitian ulang atau lanjutan. Ditambah lagi, adanya tantangan dari Kang Oki yang ingin kita membuat judul penelitian dengan menggunakan factorial design, dimana terdapat 2 dependent variabel dan ini jelas lebih susah, namun kami tertantang. Minggu - minggu berikutnya kami mengajukan beberapa judul dengan factorial design sampai akhirnya ada judul yang diterima dan kami terus melanjutkan proposal hingga bab III. Seiring dengan itu, kami diharuskan memilih satu judul yang terbaik dan paling memungkinkan untuk diadakan penelitian sesungguhnya di lapangan. Judul Aci lah yang kami pilih dengan Judul "Pengaruh Jenis dan Tempo Musik Terhadap Produktivitas".

Sebelum melakukan peneltian, kami mulai melirik - lirik perusahaan yang mungkin mengijinkan kami untuk melakukan penelitian ini di tempatnya. Mulai dari nanya2 ke temen, dateng ke pabrik sepatu dan tas di Cibaduyut, nelpon kesana - kemari (tau ga, waktu nelpon, kita ditolak beberapa perusahaan dengan berbagai alasan mulai dari alasan yang masuk akal, sampai ga masuk akal. ditolak dengan cara yang halus, sampe cara yang menyebalkan, huhu -____-"!

Setelah usaha ini itu, akhirnya kita dapet 2 perusahaan kue di Bojong Koneng, yaitu JnC cookies dan Ladifa. Hmm, Allah pasti tersenyum melihat perjuangan ini, akhirnya jalan ini pun seakan - akan dipermudah dan menjadi sangat sangat mudah saat kami survey langsung dan mengadakan perijinan, padahal kalo dipikir - pikir, perusahaan kue itu bisa dibilang merupakan salah satu peusahaan kue yang terkenal dan besar di wilayah Jawa Barat, alhamdulillah.. Photobucket


oke, ambil data pertama alhamdulillah lancar.
Walaupun bisa dibilang ini ganggu ujian kita. Kebetulan ambil data pertama bentrok sama uts, jadi pagi nya ambil data, siangnya langsung meluncur ke kampus untuk ujian. Hasilnya? Ujian ga konsen karena kita terlalu fokus mempersiapkan ambil data dan udah keburu capek perjalanan bolak - balik kampus-bojongkoneng.


(ini waktu ambil data pertama di JnC cookies.. Pas masuk dapur produksinya, kita harus pake jas putih - putih gini, terus pake sendal jepit khusus, hehehe..)




Ambil data kedua dan ketiga pun alhamdulillah berjalan dengan lancar.




(ini ambil data kedua, di Ladifa cookies..)


Banyak banget pengalaman yang bisa aku ambil selama Eksperimen II ini.. Untuk pertama kalinya aku diijinkan untuk bawa motor sendiri sama ibu dan ayah ke kampus untuk keperluan ini, soalnya ga ada angkot yang ke bojong koneng, yahhh, walaupun minta ijinnya susahnyaaa subhanallah banget hehehe..Photobucket








(walaupun cape panas panasan naik motor, tetap aja sempet narsis dulu. padahal muka udah pada kucel gini, hhehe..)


Proses pembuatan laporan lain lagi ceritanya. Data segitu banyaknya kita itung secara manual. Bayangin aja gimana repotnya, padahal ada cara yang lebih mudah pake sustem SPSS, tapi berhubung kita belum tau jadilah ngitung pake kalkulator dan itu sangat amat lieur sekali..Photobucket
True eksperimen udah selesai. Kalo boleh sedikit berbangga, judul proposal kita belum ada yg sama dari tahun - tahun sebelumnya loh, sampe nentuinwarna cover laporan juga bingung mau warna apa hehehe..


 Beres true eksperimen, bukannya kita bisa bernapas lega. Karena quasi eksperimen masih menanti. Quasi eksperimen bisa dibilang lebih mudah dibandingkan dengan true, karena treatment nya udah ada di lapangan, kita tinggal meneliti pengaruh yang ditimbulan dari treatment itu aja. Selain itu kontrol terhadap subjek yang bersangkutan juga tidak perlu terlalu ketat. Tapi, tetep aja ga berarti mudah..


Aku ngajuin 6 judul dan judul terakhir lah yang diterima, lagi - lagi berucap alhamdulillah..
Eksperimen sekarang sudah selesai Photobucket


Sabtu kemaren, saya dan kelompok eksperimen beserta kang Oki poto studio bareng di Jonas. Hmm,seru juga. Habis itu, kang Oki nepatin janjinya untuk ngasih berkas nilai eksperimen kita, dan saat - saat menengangkan itu pun tiba.


Kami ada lima orang, hanya satu orang yang mendapatkan nilai A lainnya B. Hmm, tentu saja akan lebih menyenangkan bila kahir dari perjuangan ini ditutup dengan indahnya nilai A, tapi walaupun begitu nyatanya kami tetap bersyukur. Karena apa - apa yang kami dapat selama eksperimen ini sebenarnya jauh lebih berharga dari nilai A. Selama eksperimen ini kami mendapatkan pengalaman, kebersamaan, tawa gembira, keluh kesah dan semuanya. Semuanya sangat berkesan dan aku tidak akan lupa..


  • Terimakasih untuk ALLAH SWT yang udah ngasih aku kesempatan untuk berada di kelompok ini, merasakan banyak sekali pengalaman dan memberikan aku kekuatan untuk bertahan dan menyelesaikan eksperimen ini.
  • Terimakasih untuk ibu dan ayah yang udah percaya dan ngebolehin aku bawa motor.
  • Terimakasih untuk kang Oki, selaku pembimbing yang udah sabar ngebimbing kelompok ini dari awal sampai selesai.
  • Terimakasih untuk Anggi, Achi, Intan dan Tresna teman - teman satu kelompokku. Kita saling menguatkan jika bersama, bukan?
  • Terimakasih untuk Mas Dika, yang udah jadi sie transportasi
  • Terimakasih untuk Brahma yng udah jadi hiburan waktu kita cape ke bojong koneng
  • Terimakasih untuk pihak JnC dan Ladifa cookies telah mengijinkan kami mengambil data di perusahaannya.
  • dan semuanya tanpa terkecuali, bantuan sekecil apapun sangatlah berharga.


Foto Studio Kelompok Eksperimen, 28 Januari 2011
Tempat : Jonas Banda
Photobucket

First Anniv

Yeayy !
Udah setaun aku punya blog, alhamdulillah..
Hari ini ulang tahun blog aku yang pertama..


Happy 1st Anniversary My Blog !


Semoga setelah ini aku makin banyak berkarya lagi lagi dan lagi dalam tulis menulis. amin yaa robbal alamin.
:)


Aku pengen jadi penulis yang handal.


delapanjanuariduaribusebelas

Minggu, 06 Februari 2011

Ngebolang

Ujian Akhir Semester udah selesai, itu artinya semester 5 udah berakhir !! alhamdulillah...
Hmm,, lagi libur nih, dua minggu..

Mau kemana liburan? bingung. Tapi pengen bangett !
Pengennya sih ke bangka, tapi rasanya ga mungkin, karena libur 2 minggu ini harus nyiapin ospek PPD outdoor. Jadi kalo liburan yg deket2 aja lah, yaa sekitaran jawa barat. hehehe..

Awalnya aku dan temen2 pada bingung mau liburan kemana?? Nyari tempat yang deket, mudah dijangkau, murah meriah, tapi tetep mengasikkan. Rasanya susah yaa nyari tempat kayak gitu, ada gitu?? hehe ..
Kita udah bikin sejumlah rencana, mulai dari ke Garut, Pangandaran, Cianjur, sampe kebon binatang ataupun karokean. Tapi setiap kali kita bikin rencana dari tahun ke tahun ada satu kendala yang sampe saat ini belum terpecahkan, yaitu ketiadaan supir ! hufft.. Ada sih temen yg bisa nyupir tapi belum punya SIM, ada lagi yang udah bisa tapi blm begitu lancar jadi kita takut ambil resiko.. Rasa rasanya kalo kayak gini, pengeeennn banget bisa nyupir jadi kalo mau libur kan gampag, hehe..

Aku dan temen2 sempet pesimis, curiga nya liburan kali ini ga kemana mana.. Padahal kita pengen banget, sekalian ngerayain usainya semester lima, haha lebay banget yaa... Ga sih, kita cuma pengen refreshing aja.. hehe.

Tapi biasanya yang ngedadak itu lebih rame dan kemungkinan jadi nya lebih besar kayaknya yaa... Secara ngedadak, kita iseng iseng ngerencanain main ke taman kupu2, cihanjuang. Ga terlalu jauh memang, tempatnya di cihanjuang, cimahi. Bisa ditempuh dengan 3 kali angkot dari kampus selama kurang dari satu jam. Hmmm,,, akhirnya kita pun nekad kesana padahal ga satu pun dari kita yang tau tempat pastinya. Kita cuma searching di om Google tentang alamat, harga tiket masuk dan lainnya. Setelah itu kita pun siap ngebolang !

Kita janjian di kampus jam 8 WIB, tapi yaa seperti biasa... ngaret.. hheuheu.. Baru berangkat dari kampus jam 8an lebih, langsung caww.. naik angkot sampe rektorat ITB.. Setelah itu nyambung lagi naik caheum ledeng, sampe stop an Gerlong. Nah, disana kita janjian ketemuan sama Aci dan Nisa. Terrus naik angkot lagi yang kCimahi, tapi sebelumnyaa... hufft ini angkot ngetem nyaa lamaaa benerrr... Dari angkot kosong nungguin sampe penuh banget baru mau jalan. Akhirnya kita pun poto2 dulu di angkot, hehehe..

Ternyata perjalanan ga selama yang kita bayangkan, dalam waktu setengah jam saja kita udah nyampe di depan Taman Kupu - Kupu, Cihanjuang. Yaaa, walaupun sempet kelewatan dan harus jalan lumayan jauh juga sih hehe.. Di depan taman, ternyata Jani udah nunggu dan nyampe duluan karena emang berangkatnya ga bareng. Udah lengkap, kita pun masuk !

Masuk ke Taman Kupu - Kupu ini, kita harus merogoh kocek 20ribu rupiah untuk tiket masuknya. Beruntung, Teh Rita ngasih kita 3 tiket gratis masuk jadi dibagi 7 orang, sehingga masing2 dari kita cuma harus ngebayar 11.500 saja,, hehe *thanks to teh Rita :D

Didepan pintu masuk, ada rangkaian bungan yang digantung di depan pintu, yang menurut salah satu temanku bisa jadi rangkaian bunga - bungan itu punya aroma tersendiri yang dibenci oleh kupu2. Sehingga saat ada orang yang membuka pintu, kupu2 ga akan berusaha keluar karena di pintu itu ada bunga yang ga disukainya. hmmm, kayaknya sih bener juga dan aku cukup salut dengan cara mereka mencegah kupu2 keluar, ckckck..

Oke, kita pun mulai memasuki taman kupu2.. Kita masuk ke satu ruangan terbuka (maksudnya taman gitu, tapi terkurung..) Taman dikurung oleh semacam kassa gitu, jadi walaupun kupu2 bebas berterbangan di taman terbuka, tapi tetep ga bisa keluar. jadi yaaa semacam sangkar raksasa gitu lah dan kita berjalan diantara puluhan kupu2 yang berterbangan, hihihi so sweet yaa.. 
  
Kalo menurut aku sih, taman kupu2 nya sendiri ga begitu luas, yaa sekitar 1800 m2. Layaknya sebuah taman, kita akan melihat banyak sekali bunga bunga yang tumbuh terawat. Bunga - bunga yang tumbuh beraneka macam, tapi kebanyakan adalah bunga yang punya sari sehingga bisa jadi sumber makanan utama juga bagi si kupu2 yang hidup di dalamnya. Perawatan taman ini bisa dibilang udah cukup baik lah. Bunga - bunga dan tanaman lainnya ditata dengan rapi dan tum,buh dengan subur. Jika kita melihat ke atas, kita akan melihat puluhan kupu2 berterbangan kesana kemari, sesekali ada beberapa kupu2 yang hinggap di bunga untuk menghisap madunya..

Oiya, saat masuk taman ini, kita dipinjamkan topi berbentuk bundar yang berwarna cerah. Ini salah satu upaya untuk menarik perhatian kupu2, jadi dengan kita make topi ini kupu2 akan mendekati kita. Hmm, aku berharap banget ada kupu2 yang ngedeketin aku, nempel di topi aku atau bahkan mungkin hinggap di tangan aku. Tapi sayangnya, sampe kita pulang ga ada kupu2 yang nempel di badan aku, hheu. padahal kan bagus yaa kalo poto sama kupu2nya hehe..


*susah banget ngedapetin gambar kupu2, bergerak2 mulu.. jadi cuma bisa dapet ini gambarnya, ga begitu jelas, heuu*
*waktu kita jalan2 di taman, kita nemuin ada sau kupu2 yang mati tergeletak di taman. Hmmm sayang banget yaa padahal kupu2 nya udah gede banget lohh..*

Sebelum keluar, kita mampir ke tempat penangkaran kepompong dan ulat. Disana kita melihat secara langsung puluhan ulat dan kepompong yang siap menjadi kupu2. Menueurt seorang bapak2 yang ngerawat disana, ulat dan kepompong ini sengaja dikumpulkan dalam satu tempat agar mendapatkan perawatan yang baik sampai akhirnya menjadi kupu2 yang sangat indah. Hmm...


Perjalanan di taman pun udah berakhir. Kita keluar dari taman, masuk ke toko souvenir sebentar. Di luar taman, masih ada satu area yang bisa dipake buat foto2, ada restoran, bangku2 taman untuk sekedar duduk dan semacam bangunan mirip pura. Stelah istirahat dan mengadakan rapat kecil disana, akhirnya kita pun keluar dari taman kupu2 dan berniat melanjutkan acara ngebolang ini ke All About Strawberry...

Dari taman kupu2 ke All About Strawberry, kita hanya perlu naik angkot satu kali dengan ongkos seribu rupiah.. Di All About Strawberry kita cuma sebentar, makan, duduk - duduk kemudian solat. Stelah itu kita pun berencana pulang. Tadinya sih mau mampir ke curug, tapi rasanya ga memungkinkan karena cuaca udah agak mendung, takutnya hujan lagi pas nyampe sana. Kita naik angkot menuju pulang, kembali berada di angkot yang kali itu benar benar serasa milik sendiri karena angkotnya cuma diisi oleh kita yang ber7 orang (jani udah pulang duluan karena mau ke rumah neneknya ). Kita [un berbincang2 dengan supir angkot sambil menikmati pemandangan dan sejuknya udara melalui kaca jendela. Dari perbincangan singkat dengan supir angkot, akhirnya kita pulang lewat Lembang dan mampir dulu ke Tahu Lembang. Ini sama sekali di luar rencana, haha. Area Tahu Lembang juga cukup menyenangkan, area nya luas, ada berbagai macam permainan, arena outbond, kelinci dan  kuda. Ada juga tempat makan dengan berbagai macam pilihan makanan mulai dari makanan berat sampai yang berupa cemilan. Kita juga sempet ngeliat proses pembuatan tahu susu Lembang di area produksi sambil dijelasin bagaimana proses pembuatannya. Setelah puas, kita pun melanjutkan perjalanan pulang ke Bandung.

Oke, liburan hari ini sangat menyenangkan. Tidak direncanakan dan sederhana, tapi ada kesan tersendiri. Semoga lain waktu, aku dan teman - teman bisa ngebolang lagi. Because life is an adventure !

tigajanuariduaribusebelas

Jumat, 04 Februari 2011

semester 5, semester yang indah

Ga kerasa, semester 5 udah lewat, rasanya sedikit tenang. Yah,, walaupun nilai belum keluar dan bikin jantung ketar ketir seenggaknya kita udah ngelewatin satu babak dalam kuliah yang bisa dibilang paling melelahkan. Yah, sedikit cerita ke belakang.. Semester 5 bisa dibilang adalah semester yang sangat amat padat, dengan tugas yang begitu panjang dalam waktu yang relatif sempit. Belum lagi kondisi kami, baik secara fisik maupun psikis sedang berada dalam kondisi yang... yah, bisa dibilang jenuh. Setelah dua tahun kuliah, titik jenuh tertinggi yang kami rasain justru datang di saat yang ga begitu tepat, yaitu di semester 5. Kebayang aja, udahlah susah, ditambah jenuh apa jadinya? Sedangkan dalam kondisi normal aja kita belum tentu bisa lancar ngejalanin semester 5 apalagi dalam kondisi seperti ini, tentu aja ga maksimal. Tapi yaa itu lah.. 

Semester 5 itu, nyaris nyaris ga ada waktu main sedikit pun. Kalo di semester2 kemaren, kita masih bisa tuh yang namanya nonton, jalan2, atau ngobrol2 di kosan anggi (yg udah jadi basecamp hehe). Tapi di semester 5? ya ampun, boro boro.. Hampir setiap hari jam 7 udah berangkat dari rumah, kuliah praktikum dan sebagainya. Sampe rumah lagi selalu di atas magrib. Pas di rumah, mandi, solat, makan, masuk kamar duduk di depan laptop ngerjain tugas. Ini terjadi hampir setiap harinya sampai sampai ibu dan ayah aku sempet protes, kenapa aku jarang makan dan ngobrol bareng lagi bersama keluarga. Selalu dan selalu di depan laptop, hmmm... Sekitar jam 10 malem ke dapur, nyuci piring udah gitu balik lagi ke kamar ngelanjutin tugas yang belum selesai sampai larut malam. Hmm, tidur di atas tengah malem udah biasa. Untung aja, dari SMA aku udah kebiasaan tidur di atas jam 11, jadi ga terlalu masalah kalo ngundur waktu tidur beberapa jam, hehe..Itu baru urusan akademik, Belum lagi masalah kepanitiaan pakem dan bompai. Selain itu, entah kenapa di semester 5 juga aku lagi punya masalah yang cukup menguras pikiran dan bisa dibilang.. airmata, sesuatu yang nyaris ga pernah keluar selama ini karena bisa dibilang aku cuek dengan masalah. Tapi entah kenapa untuk masalah ini, aku ga bisa cuek walaupun aku udah berusaha, hehe..

Aku ntah kenapa malah ngerasa kalo ini semuanya udah diatur sama fakultas. Aku sih mikirnya, fakultas itu udah memperkirakan kira2 setelah kuliah selama 2 tahun, para mahasiswa akan mengalami kejenuhan bahkan bisa dibilang berada di titik jenuh tertinggi. Oleh karena itulah, fakultas merancang jadwal kuliah dan praktikum di semster 5 dengan schedule yang padat, dengan stressor yang tinggi sebagai tekanan bagi para mahasiswanya. Bukannya jahat, tapi aku mikirnya mereka merancang ini ada sebabnya. Sebagai mahasiswa Psikologi, kami tentu saja akan menghadapi berbagai macam permasalahan orang lain yang nantinya akan memicu tingkat stress. Jadi dari sekarang, kami diajarkan untuk menghadapi stress, diberi tekanan yang banyak dalam waktu singkat ketika berada dalam titik jenuh tertinggi sehingga ketika suatu saat kami di dunia kerja, kami telah belajar untuk mengahapi kondisi yang bisa jadi serupa dengan cara yang bijak, amin...

Aku sadar sesadar sadarnya kalo semsetre 5 aku jalanin dengan sangat tidak maksimal. Aku juga siap kalo kalo banyak nilai yang C atau IP terjun bebas, walaupun aku tentu saja ga pernah berharap demikian. Tapi aku ga pernah nyesel berada di semester 5. Walaupun penuh tekanan, tapi disitu tantangannya. Karena aku yakin, suatu saat nanti, masa masa semester 5 akan dirindukan. Mungkin ngejalaninnya sambil cemberut sana sini, muka bertekuk dan lain sebagainya. Tapi coba liat nanti, insyaALLAH kita bakal bercerita mengenai semester 5 satu sama lain sambil tertawa dan tersenyum mengenangnya..

karena seperti yang aku tulis di buku roA waktu itu (pas aku lagi ngehibur diri sendiri hehe,
"semester 5, semester yang indah.."

duapuluhtujuhjanuariduaribusebelas