Minggu, 14 Juli 2013

Kehidupan dan Proses


Hidup ini proses. Setiap orang akan mengalami banyak hal dalam hidupnya. Manis, pahit, suka, senang, gembira, menggalau, semuanya. Jika semua orang mengalami proses yang sama, meskipun dengan cara yang berbeda, lantas mengapa kita seringkali cemburu? Merasa sendiri, tidak ada teman, merasa jadi orang paling apes di dunia dan bla bla bla keluhan lainnya. Siapa yang tahu apa yang sudah dilalui orang lain di luar sana, yang kelihatannya penuh kebahagiaan, hidup bergelimang kesenangan seperti tidak pernah susah sedetik pun. Siapa yang tahu bagaimana dia menjalani hidup yang sebenarnya? Siapa yang tahu, mungkin dia pernah menangis di malam hari, memohon dengan sangat pada Tuhan atas kehidupannya. Siapa yang tahu?

Hidup itu proses.Manusia tidak akan lahir dalam usia dewasa. Manusia mengalami berbagai fase dalam kehidupannya, yang tidak melulu bahagia. Jadi, jika kehidupan berakhir bahagia, itu artinya manusia sudah pernah berhasil melewati tahapan tidak menyenangkan dalam hidupnya, sekecil apapun tahapan itu, sesebentar apapun tahapan itu. Berbagai pengalaman tidak menyenangkan itu yang akan menjadikan manusia sebagai seseorang yang dewasa. Tua itu pasti, dewasa itu pilihan. Pasti pernah dengar kalimat ini sebelumnya kan? Ya, menjadi tua adalah kepastian bagi manusia yang berumur panjang. Tetapi bagaimana manusia menjalankan kehidupannya seiring usia yang terus bertambah itulah yang menunjukkan tingkat kedewasaan seseorang. Menjadi dewasa itu adalah pilihan, yang mudah untuk dipilih tetapi tidak mudah untuk dijalani. Tetapi, yang sulit itu tidak berarti tidak bisa diupayakan, bukan?

Nikmati setiap proses dalam kehidupan kita, karena apapun itu tidak akan pernah terulang. Setiap hal, sekecil apapun punya makna, selalu ada hikmah di balik peristiwa-apapun peristiwa itu- pahit, manis, sedih, senang. Syukuri yang kita punya tetapi tetap upayakan yang terbaik yang kita bisa.

empatbelasjuliduaributigabelas