Rabu, 02 Desember 2015

Last Day

Hari yang aku tunggu-tunggu selama sebulanan ini akhirnya datang juga. Ya, hari ini aku last day di tempatku kerja sekarang. Gimana rasanya? Biasa aja. Seperti yang aku bilang, beberapa temenku yang mau resign ngerasa galau. Tapi aku enggak, seneng juga enggak. Jadi biasa aja hehe.

Hari pun berjalan sangat biasa, seperti biasa aja, cuma bedanya aku agak riweuh aja di jam sore karena harus over handle (dan ternyataa kerjaan aku banyak yang harus di overhandle wkwk). Sorenya pamitan sama orang sekantor. Sebagian besar dari mereka kaget, karena emang ga banyak yang tau. Atas beberapa permintaan, aku setuju untuk merahasiakan untuk sementara waktu mengenai rencana resignku.

Cukup banyak yang harus aku lakukan hari ini. Menyalin setiap data pribadi yang aku simpan di laptop kantor, me log out semua akun di laptop, membawa seluruh barang dan banyak lainnya. Ternyata tidak se simple yang aku bayangkan.

Bagaimana rasanta resign? Hmm bagiku ini biasa saja. Sampai aku melangkahkan kaki keluar kantor, aku merasa bahwa ini bukan hari terakhir aku bekerja disana, rasanya seperti besok pagi aku akan datang lagi dan bekerja seperti biasa. Meskipun bukan itu yang aku inginkan. Tidak ada perasaan senang, juga tidak ada perasaan sedih. Sedih memang meninggalkan mereka, teman-teman kerja yang menyenangkan seperti mereka. Tapi aku tidak menyesal. Bagaimana pun aku tidak memiliki masalah dengan siapapun yang membuat aku memutuskan untuk keluar. Aku masuk ke perusahaan ini baik-baik dan keluar dengan cara yang baik-baik juga :)

Jadi intinya, hari yang aku tunggu selama 1 month notice ini, berjalan biasa saja. Rencana untuk foto bareng boro-boro kelaksana, karena aku keburu riweuh dengan overhandle dan segala perkakas yang harus aku bereskan sebelum ganti orang.

duapuluhtujuhnovemberduaribulimabelas

Menghargai itu bisa dengan banyak cara

Menghargai itu bisa dengan banyak cara. Bisa dengan kata, perilaku, tatapan mata, cara kita melihat, cara duduk, cara tersenyum. Banyak. Kita bisa menghargai orang dengan banyak cara. Kita bisa menghargai orang dari setiap perilaku yang kita keluarkan.

Sekali lagi, menghargai itu bisa dilakukan dengan banyak cara, tidak hanya melalui kata.

limadesemberduaribulimabelas