Selasa, 07 Agustus 2012

3 anak Medan di Kota Kembang

Pertemuan ini sudah sejak lama direncanakan sebenarnya. Sejak kami sama - sama tau bahwa kami kini kuliah di kota yang sama. Aku, Dina dan Wisnu adalah teman semasa SD saat di Medan dulu. Kami sama-sama murid pindahan saat itu. Aku masuk awal kelas 4, Dina masuk 3 bulan setelah aku dan Wisnu masuk di kelas 5. Aku dan Dina cukup dekat, karena memang kami satu komplek dan sering main bersama, juga satu tempat ngaji dulu. Kami sering main sepeda, main PS dan saling pinjam novel dan komik. Sedangkan sama Wisnu, aku tidakk terlalu dekat saat itu. Selain karena dia lebih sering main sama anak cowok, tempat duduk kami juga jauh, jadi kami jarang ngobrol. Hanya saling kenal, kadang-kadang menyapa.

Beberapa tahun lalu, kami dipertemukan kembali oleh Facebook haha. Tidak menyangka juga, setelah bertahun-tahun tidak bertemu. Merasa senasib terdampar di kota kembang, kami pun memutuskan untuk bertemu. Butuh waktu bertahun tahun untuk pada akhirnya kami bertemu hari ini, Sebelumnya selalu saja ada yang tidak bisa ehehe. Sebenarnya aku pernah bertemu Wisnu dan Dina sebelum hari ini, tetapi tidak bertiga lengkap, aku, Dina dan Wisnu.

Begitulah, hari ini kami bertemu di BSM yang ternyata telah berganti nama menjadi TSM. Karena sebentar lagi waktunya berbuka maka kami pun riweuh pesen makan dan cari tempat duduk. Ada kejadian memalukan di tengah keriweuhan ini. Jadi ceritanya, aku kan beli teh kotak s*sro. Begitu sampe tempat duduk, dnegan enaknya aku colokin sedotan dan minum, sekali teuk daaann yang kedua kalinya, Wisnu nanya, "udah buka kali yaa?". Astaghfirullah aku langsung kaget dan baru inget kalo aku kan lagi puasaaaa !!
Aku gelagapan, tegukan pertama yang udah terlanjur lewat tenggorokanku tadi biarlah aku anggap sebagai rejeki hehe. Tapi gimana nih yang masih di mulut, di ambang tenggorokan?? hhaaa.. Aku muter-muter nyari wastafel dengan maskud mau buang yang di mulut*maaf sedikit jorok haha. Tapi ga ketemu. Gimana nih? Masa puasaku harus batal di detik-detik azan magrib? Selama kurang lebih satu menit aku pertahankan yang di dalam mulut itu sampe akhirnya waktu berbuka pun tiba dan aku pun menelannya hahaha.. Ngaco banget yaa, itu malu-maluin banget ga sih. Ternyata aku masih ceroboh seperti dulu huhu..

Oke, setelah itu kami pun makan dengan tenang, sambil deselingi obrolan santai. Obrolan kami kebanyakan adalah nostalgia masa-masa SD, menertawakan kebodohan semasa kecil, mulai dari gosip teman-teman sampai cerita kami sendiri yang dulu pernah berantem satu sama lain. Bahkan, Dina bilang waktu dia bilang mau ketemu aku hari ini ke Mama nya, kemudian Mama nya bilang, "Oh.. sama Tifa yang dulu pernah SKTT an sama kamu?" hahaha. Sekedar informasi, SKT an itu adalah bahasa gaul jaman dulu yang kepanjangannya Sorry, Kita Tidak Teman. Wah, ternaya aku masih diinget sama mama nya Dina, tapi ko ingetnya yang begituan yaa -___-" hha..

Selain nostalgia jaman dulu, kami juga saling cerita kehidupan masa kuliah. Seru juga. Kami melanjutkan obrolan sampai ga kerasa udah jam 8 malam dan kami pun memutuskan untuk pulang. Hmm seru juga yaa.. Hari ini, selain bertemu dengan teman lama, aku dapet banyak pengalaman dan pelajaran dari cerita dan sharing 2 jam ini. Banyak hal-hal yang tidak aku tau selama ini, kemudian tau dari mereka. Mungkin begitupun sebaliknya, Mungkin inilah sebab mengapa Allah sangat menganjurkan kita menyambung silaturahmi yaa.. Sebagai manusia kita tidak bisa hidup sendiri, dengan menyambung silaturahmi, salah satunya kita bisa mendapat banyak ilmu dan pengalaman, mendapat pelajaran satu sama lain. Setelah hari ini, aku jadi ingin menyambung silaturahmi dnegan teman-teman SMA, SMP, teman SD yang lain, bahkan teman TK*mungkin ga yaa hehehe.. Oiya satu lagi, temen main dan berantem di komplek dulu hahaha.. Mungkin lain waktu yaa, who knows?

enamagustusduaribuduabelas