Pelajaran Penting Hari Ini

Jangan berekspektasi. Sekali lagi, jangan berekspektasi !

Karena katika harapanmu terlalu tinggi dan kenyataan tak demikian, maka kamu akan kecewa yang dalam.

duapuluhlimanovemberduaribuduabelas

Gerimis Romantis

Hari ini aku seharian di rumah dan ngerasa kedinginan sepanjang hari ini. Bukan karena sakit, tapi karena cuaca Bandung yang emang lagi adem banget gini hhaa.. Bangun pagi udah dingin banget, alhasil habis sholat subuh langsung deh tarik selimut lagi hahaha.. Bagun bangun jam 7, lagi-lagi dimarahin ibu karena habis subuh tidur lagi. "Anak gadis ko habis subuh tdiur lagi, kebiasaannya jelek banget." I knoooow, tapi attulah kasur ko jadi nyamaaaannn banget buat ditidurin yaaa. Begitu rebahan rasanya dingin dingin empuk langsung pukkkk zzzz...

Oke, bangun jam 7 langsung manteng di depan TV. Apalagi kalo bukan nonton gossip (kebiasaan jelek kedua. Ya ampun, anak gadis macam apa saya -_____-"). Udahan nonton, terus makan. Kenyang, ngantuk lagi. Apalagi udara masih sangat amat dingin menggigit hhaa.. Tapi ga boleh tidur. Akhirnya aku lanjut nonton, terus nyapu (tumbenan rajin haha). Habis nyapu, bingung lah mau ngapain. Ternyata ibu ngajak beli kue untuk arisan nanti sore. Dengan senang hati aku mengantar ibu, karena ya ampun bingung mau ngapain, masa tidur lagi (walaupun enaknya sih gitu wkwk). Setelah beli kue, aku OL. Seharian, walaupun sering ditinggal tinggal juga sih.

Siangnya udah hujan. Walaupun bukan hujan gede, dan alhamdulillah tanpa petir. Hanya gerimis romantis. Walaupun gitu, satu rumah sibuk ngangkatin jemuran di belakang yang banyak dan belum pada kering hehe.. Sorenya bantuin ibu nyiap-nyiapin untuk arisan.. Masih hujan, ibu khawatir yang dateng arisan sedikit padahal udah pesen makanan. Tapi alhamdulillah, hujan ga nyurutin langkah para ibu-ibu arisan untuk dateng yaa. Mungkin ini yang namanya gerimis mengundang, meskipun gerimis tetap harus hadir di undangan arisan*ngaco banget hehe.. Terus aku OL lagi diiringi ketawa ketiwi ibu-ibu arisan di bawah hehehe..

Yaah begitulah hari ini. Hujan datang kadang-kadang, sedikit sedikit hujan, sedikit sedikit berhenti. Tapi langit tetap mendung, cuma jam 9-11an doang agak cerahnya. Hari ini, matahari malu-malu, dan gerimis turun satu satu. Well, hari ini benar-benar romantis*apa sihhh haha.

duapuluhsatunovemberduaribuduabelas

Tentang Jodoh

Urusan jodoh itu benar-benar tidak terduga yaa.. Beberapa waktu yang lalu, aku dapet undangan pernikahan dari teman SMA. Hannah dan Mukhsin, keduanya teman SMA ku. Jujur aku kaget banget saat tau mereka akan menikah. Hmm... Aku pernah sekelas dengan Mukhsin, di kelas XI IPA 2. Dia juga teman seangkatan di Rohis. Sedangkan Hannah, aku ga pernah sekelas tapi kenal, meskipun ga dekat. Saat itu, siapa yang menyangka suatu saat nanti mereka adalah jodoh. Aku bahkan tidak tahu mereka pernah kenal semasa SMA (atau emang aku nya yang ga tau hahaha). Tapi yang aku tau memang mereka kuliah di kampus yang sama tapi beda fakultas. Surprise ! Itu yang ada di pikiran aku saat itu.Waktu itu sempet mikir gini, kenapa mereka duluan yang nikah yaa, padahal setau aku mereka ga pernah deket. Kenapa bukan temen-temen aku yang lain, yang aku tau udah berhbungan cukup lama. Bahkan sebagian dari mereka udah putus. Hmm tapi aku mikir begini, emang bener kata orang. Hubungan yang lama tidak menjamin kita akan melangkah ke pelaminan bersamanya. Kuantitas tidak selalu sejalan dengan kualitas. Kita pasti udah pada sering denger dong, orang yang pacaran bertaun-taun kemudian putus dan menikah dengan orang lain yang baru berhubungan dengannya beberapa bulan saja. Ga mau deh kayak gitu -___-" Meskipun ada juga yang awet sampe nikah yaa.. hmm..

Yaa, kita emang ga pernah tau dengan siapa kita berjodoh nantinya. Untuk yang saat ini telah menautkan hatinya dengan seseorang, kita hanya berharap semoga Allah menyetujui hubungan ini dan menakdirkan kita sampai ke jenjang pernikahan dengannya, dan tentu saja berharap itulah yang terbaik. Dulu, pas semester tiga, saat kuliah aku sering bosen di kelas. Kalo udah gitu, kerjaan aku yaa ngelamun. Kadang-kadang aku suka mikir, siapa jodohku nanti hahaha apa sih. Saat itu aku belum ingin menjalin hubungan dengan siapapun, tapi aku sering mikir aja kalo jodoh itu bener-bener rahasia Allah. Aku sering ngeliatin temen-temen sekelas aku yang cowo, dan bertanya-tanya, mungkin aja jodoh aku nanti si A (sambil ngeliat si A), atau si B (ngeliat B), atau C (ngeliat C juga) hahahaha. Berhubung jumlahj anak cowo cuma dikit di Psikologi jadilah cuma dikit wkwk. 

Yaapp balik lagi ke Hannah dan Mukhsin. Mereka menikah 18 November kemarin. Sayang sekali aku ga bisa dateng, meskipun sedikit mendapat omelan dan bujuk rayu dari beberapa teman karena bilang ga bisa dateng. Bukan ga mau, mau banget dateenngg. Tapi apalah daya libur 4 hari yang kata orang looooonggg weekend itu harus aku habiskan di rumah dosen pembimbing hahaha so sad -____-". Untunglah pada akhirnya mereka cukup pengertian dengan tidak memaksaku dan bersedia menyampaikan salam bahagiaku pada dua mempelai. Thanks Ai, Ratih dll :')

Sekarang, aku baru aja ngeliat foto-foto pernikahan mereka. Senang sekali melihat mereka berdua berbahagia. Aku selalu suka saat melihat wajah kedua mempelai yang menikah. Cerah ! hehehe..Oiya, fyi, mereka berdua itu teman SMA pertamaku yang menikah, sekaligus keduanya pasangan pertama juga yang sama-sama dari SMAN 34 Jaksel (belibet banget yah bahasa aku hha)..

Selamat menempuh hidup baru Muhammad Mukhsin dan Siti Hannah Sekarwati. Semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warrahmah. Semoga pernikahan ini selalu mendapat ridho Allah, menjadi media pengantar menuju surga serta dikaruniai anak-anak yang soleh/solehah. Aamiin.

Selamat karena kalian telah memenuhi separuh agama ;)

duapuluhsatunovemberduaribuduabelas

Wasting Time -__-"

Ini udah tanggal dua puluh satu november, tapi aku masih menunggu. Sampai kapan? Kegiatan menunggu adalah kegiatan paling tidak produktif sedunia. Banyak waktu tapi ga ngapa-ngapain, tapi engga santai juga.. Makin banyak diem, makin banyak waktu terlewat gitu aja, makin galau. Kerjaan setiap hari adalah menghitung mundur waktu yang terus bergerak, tanggal-tanggal semakin bertambah, mendekati waktunya.

Yaa Allah, berikanlah kemudahan dalam setiap urusan hamba.

duapuluhsatunovemberduaribuduabelas

Entah Kenapa

Hari ini mood aku buruk banget. Entah kenapa. Kayaknya sih bukan karena bete sama temen, bukan juga karena sms ga dibales pembimbing, bukan karena ga ketemu pembimbing, bukan karena ambil data hari ini 90% meleset dari yang dibayangkan atau karena dapet kabar kalo aku dikasih waktu ambil data cuma hari minggu (meskipun denger itu tuh rasanya pengen bilang WOW gituu -___-" sekian nenek harus dibacain kuisioner 167 item hanya dalam satu hari, aku harus bawa berapa banyak pasukan T.T ). Mungkin juga bukan karena pulangnya keujanan. Bukan. Gatau deh yaa karena apa, kan judulnya juga "entah kenapa" hahaha*geje.

sembilanbelasnovemberduaribuduabelas

Kutipan Keren (part III)

Semoga kecepatan maju Anda dalam kehidupan ini ditingkatkan oleh Tuhan.

Aamiin

Keberhasilan tidak mendatangi orang yang hanya menunggu.

Semoga kesungguhan Anda untuk mencoba hal-hal yang baru dan melaksanakan rencana yang sudah lama Anda pikirkan, mendekatkan Anda kepada kemapanan hidup.

Keberhasilan ada di alam tindakan, bukan di alam rencana.

Semoga Tuhan membantu Anda menghapus semua halangan mental yang selama ini menjadikan Anda penunda dan penduga yang melemahkan upaya.

Nasib adalah tanggung jawab pribadi.
Semoga hari ini hati Anda diikhlaskan untuk mengambil tanggung jawab atas kualitas hidup Anda, dan tidak lagi menyalahkan orang lain atasnya.
Di dalam nasib baik, terdapat persandingan dengan belahan jiwa yang baik.
Dan semoga Tuhan membantu Anda menyegerakan pengembangan pribadi Anda, agar tampilan Anda menawan dan keindahan perilaku Anda meresap di hati sesama, dan menyatukan hati Anda dengan dia yang bersamanya – Anda akan saling mencintai dalam pengabdian dan kesetiaan.

Aamiin
-Mario Teguh-

Seringnya orang ga sadar kalo dia berubah yaa.. Kamu. Mungkin juga aku.

delapannovemberduaribuduabelas

Who am I?

Udah 22 tahun lebih tapi masih belum mengenal diri sendiri.. Aku harus mengenal diriku sendiri terlebih dulu kemudian belajar mencintai diriku sendiri apa adanya, lengkap dengan segala kelebihan dan kekurangan yang aku punya. Beberapa waktu lalu, mungkin setahun lalu aku ikut semacam aplikasi di Facebook. Aplikasi tentang diri sendiri dan tentang kepribadian. Kurang lebih seperti itu. Meskipun Facebook tidak tahu apa-apa tentang diriku, dan aku yakin hasilnya juga pasti ngacak hahaha.. Tapi yaa lumayanlah setidaknya ada beberapa bagian yang kurang lebih sama dengan apa yang aku rasakan. Ini dia jeng jeng jeeengggg...

delapannovemberduaribuduabelas

It's a Brand New Day

*Sukaaa banget lagu ini hahahaha...

Jangan pernah kau merasa sendiri
Jangan pernah kau berkecil hati
Hilangkan semua kisah gelisah
Tunjukkan pada dunia kau bisa

Coba sejenak kau renungkan ini
Langkahkan kaki dan mantapkan hati
Yakinlah semua kan baik saja
Jadikan hidupmu lebih indah

Someday you’ll find out that you are brighter than the star
Just be strong, just be brave and be sure, yes you can 

Kaulah bintang hidupmu

Lupakanlah semua yang lalu, kita sambut yang baru
Janganlah kau ragu tuk maju, kejar semua impianmu
Hadapi semua rintangan, kuatkanlah tekadmu
Gapailah semua anganmu, yakinkanlah dirimu

It’s a brand new day

Cherrybelle-It's a brand new day

enamnovemberduaribuduabelas

Cerita Lalu

Teman saya (mari kita samarkan namanya sebagai Jessica), seorang perempuan yang baik. Dia menyukai seorang laki-laki (sebut saja Tom), cinta pertamanya sejak mereka duduk di bangku SMP.

Jessica terus menyimpan rasa sukanya. Jess bukan penggemar rahasia, karena Jess yakin Tom tahu bahwa ia menyukai Tom. Teman-teman Jess mengatakannya pada Tom. Tapi Jess juga tahu bahwa Tom sama sekali tidak menyukainya. Tahun kedua di SMP, Tom pindah. Itulah terakhir kali Jess melihat Tom, tapi Jess terus menyukai Tom hingga kuliah. Jess tidak tau mengapa dia menyukai Tom, apa sebabnya dan bagaimana.Jadi Jess juga tidak tahu apakah sebenarnya Jess cocok dengan sifat Tom dan sebaliknya. Apakah jika mereka mengobrol akan nyambung, atau apakah Jess merasa nyaman saat berada di samping Tom. Jess tidak pernah tahu, karena sebenarnya Jess sama sekali belum pernah duduk berdua dengan Tom sekedar berbincang atau apapun. Tapi Jess tidak pernah melupakan Tom dan ia tidak pernah berusaha melupakan Tom. Meskipun dalam lebih dari 6 tahun ini, ada beberapa orang yang berusaha mendekati Jess, dan satu diantaranya yang benar-benar menyukainya meskipun laki-laki itu tahu bahwa Jess menyukai Tom, teman semasa SMP nya. Sebenarnya, Jess merasa nyaman saat ngobrol, saat berada di dekat orang itu tapi Jess masih berharap dapat bertemu dengan Tom, dan berharap suatu saat nanti hati Tom akan luluh dan bisa menyukai Jess. Karena Jess merasa yakin dengan perasaannya selama ini.

Sampai pada akhirnya, di semester akhir kuliahnya Jess bertemu dengan Tom. Pertemuan yang disengaja sebenarnya, karena Tom saat itu pindah kembali ke Jakarta dan ingin meminta bantuan Jess (gatau tugas apa). Jess merasa sangat senang karena bisa bertemu dengan Tom. Ia mempersiapkan segala, penampilan sampai topik pembicaraan apa yang akan disampaikannya nanti dengan Tom. Hari pertemuan pun tiba. Jess deg deg an, tapi anehnya.. Jess tidak merasakan apapun saat ia bertemu dan berbicara dengan Tom saat itu. Ia memang merasa deg deg an tapi hanya di awal. Tapi lama kelamaan, Jess tidak merasakan apa-apa lagi, tidak juga rasa suka. Semua rasa sukanya enam tahun kemarin, lenyap begitu saja menghilang entah kemana. Menurut aku sih, mungkin si Tom berbuat sesuatu yang bikin Jess ilfiil? Makanya Jess ga suka lagi sama dia.. Tapi..

"Gue ga illfill ko, dia ga bikin hal apapun yang bikin gue ilfill selama pertemuan kemaren. Tapi gue ga ngerasa kalo gue pernah suka sama dia. Gue bukan lupa loh, tapi gue ga ngerasa.. Ngerti kan maskudnya? Gue ga ngerasa nyaman saat ngobrol sama dia, gue juga ga ngerasa seneng dia ada di depan gue. Padahal lo tau kan gue suka sama dia udah lamaa, tapi pas ketemu ko gue nya biasa ajaa.. Pas udah sampe rumah juga gue ngerasa biasa aja, kayak ga ada hal spesial yang terjadi hari ini. Butuh waktu enam tahun untuk bisa berada sedekat itu dengan dia, tapi gue nya ngerasa biasa aja. Apa yang salah ya? Gue pikir, mungkin gue sama dia ga cocok, ga ada chemistry nya, makanya gue ga ngerasa nyaman di deket dia.."

Benarkah ini masalahnya ada pada chemistry? Atau hal lain? Entahlah.. Aku hanya terdiam, mengangguk angguk, tanpa berkomentar apapun. Aku hanya mendengarkan, karena selain tidak tau harus komentar apa, juga karena sebagian besar perempuan hanya ingin didengarkan saat mereka bercerita, bukan diberikan saran.

enamnovemberduaribuduabelas