Selasa, 08 Februari 2011

Aku dan Eksperimenku

Eksperimen.
Hmm, satu mata kuliah di semester 5 yang bisa dibilang paling jadi "beban" bagi sebagian besar bahkan mungkin semua anak - anak psikologi 2008 yang ngambil mata kuliah ini.sekarang, aku pengen sedikit bercerita tentang segala sesuatu yang aku alami selama eksperimen berlangsung.

Jujur, untuk aku pribadi eksperimen adalah momok buat aku. Bisa jadi ini berhubungan dengan kegagalan yang aku dapet waktu eksperimen I pas semester 3 kemaren. Iya, mata kuliah eksperimen di Psikologi Unisba ada 2, Eksperimen ! yang ada di semester 3 dan Eksperimen II yang ada di semester 5. Waktu Eksperimen I kemaren, aku cuma dapet nilai C. MEnyedihkan bukan? Heu.. Alhasil, aku harus ngambil SP. Walaupun pada akhirnya alhamdulillah aku dapet nilai A di SP tapi tetep aja takut banget, solanya pas SP aku sendiri ngerasa ga yakin banget, bahkan untuk dapetin nilai B juga aku ga yakin bisa.

Nah, di semester 5 ini, eksperimen nya lebih menantang, kalo boleh aku bilang begitu. Kalo dulu kan, cuma belajar di kelas seminggu sekali, bikin judul, terus dilanjutin sampe jadi proposal dan ujian akhir. Tapi kalo sekarang, mahasiswa yang ngontrak mata kuliah eksperimen II dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang dengan satu pembimbing. Kegiatannya juga ga belajar di kelas, tapi lebih kayak praktikum. Seminggu sekali kita punya jadwal tetap bimbingan dan di setiap bimbingan itu (yaa namanya juga praktikum) harus pake baju dinas hitam putih, haha..

Awalnya, aku berada di kelompok D, dengan anggota aku, tari, riris, urie dan laras dengan pembimbingnya adalah bu Aar. Tapi belum sempet bimbingan yang pertama, Alma, temen aku dari kelompok F SMS aku dan nawarin aku untuk tukeran kelompok karena jadwal bimbingan kelompoknya ga ppernah bisa sama dengan jadwal kosong Alma yang kebetulan ngambil mata kuliah Kodet. Akhirnya, setelah diskusi dengan kedua pembimbing (pembimbing kelompok D dan F), akhirnya kita sepakat untuk tukeran kelompok. Alma di kelompok D dan aku kini berada di kelompok F dengan anggota aku, Anggi, Tresna, Intan dan Aci dengan Kang Oki sebagai pembimbingnya.

Apa yang terjadi selama bimbingan?
Pertama - tama setiap orang harus nyari judul penelitian true eksperimen. True Eksperimen adalah penelitian, dimana kita sebagai peneliti harus bikin treatment sendiri dan mencari masalah yang ada di lingkungan. Jadi, ada kontrol yang ketat dari peneliti karena treatment dari peneliti langsung, bukan treatment yang udah ada di lapangan. Aku dan semua temen2 aku mulai sibuk nyari - nyari judul eksperimen yang kira - kira bisa diajuin untuk proposal penelitian ini. Dan akhirnya, judul true pertama yang aku ajuin adalah "Pengaruh Teknik Menghafal dengan Irama Terhadap Daya Ingat". Empat orang dari anggota kelompok kami mengajukan variabel judul yang sama, yaitu tentang daya ingat walaupun treatmentnya berbeda. Jelas ini kurang disukai oleh pembimbing. Selain itu, kang Oki juga bilang kalo penelitian kami sebaiknya adalah sesuatu yang memang layak untuk diteliti, bukan penelitian yang udah jelas jawabannya sehingga tidak perlu adanya penelitian ulang atau lanjutan. Ditambah lagi, adanya tantangan dari Kang Oki yang ingin kita membuat judul penelitian dengan menggunakan factorial design, dimana terdapat 2 dependent variabel dan ini jelas lebih susah, namun kami tertantang. Minggu - minggu berikutnya kami mengajukan beberapa judul dengan factorial design sampai akhirnya ada judul yang diterima dan kami terus melanjutkan proposal hingga bab III. Seiring dengan itu, kami diharuskan memilih satu judul yang terbaik dan paling memungkinkan untuk diadakan penelitian sesungguhnya di lapangan. Judul Aci lah yang kami pilih dengan Judul "Pengaruh Jenis dan Tempo Musik Terhadap Produktivitas".

Sebelum melakukan peneltian, kami mulai melirik - lirik perusahaan yang mungkin mengijinkan kami untuk melakukan penelitian ini di tempatnya. Mulai dari nanya2 ke temen, dateng ke pabrik sepatu dan tas di Cibaduyut, nelpon kesana - kemari (tau ga, waktu nelpon, kita ditolak beberapa perusahaan dengan berbagai alasan mulai dari alasan yang masuk akal, sampai ga masuk akal. ditolak dengan cara yang halus, sampe cara yang menyebalkan, huhu -____-"!

Setelah usaha ini itu, akhirnya kita dapet 2 perusahaan kue di Bojong Koneng, yaitu JnC cookies dan Ladifa. Hmm, Allah pasti tersenyum melihat perjuangan ini, akhirnya jalan ini pun seakan - akan dipermudah dan menjadi sangat sangat mudah saat kami survey langsung dan mengadakan perijinan, padahal kalo dipikir - pikir, perusahaan kue itu bisa dibilang merupakan salah satu peusahaan kue yang terkenal dan besar di wilayah Jawa Barat, alhamdulillah.. Photobucket


oke, ambil data pertama alhamdulillah lancar.
Walaupun bisa dibilang ini ganggu ujian kita. Kebetulan ambil data pertama bentrok sama uts, jadi pagi nya ambil data, siangnya langsung meluncur ke kampus untuk ujian. Hasilnya? Ujian ga konsen karena kita terlalu fokus mempersiapkan ambil data dan udah keburu capek perjalanan bolak - balik kampus-bojongkoneng.


(ini waktu ambil data pertama di JnC cookies.. Pas masuk dapur produksinya, kita harus pake jas putih - putih gini, terus pake sendal jepit khusus, hehehe..)




Ambil data kedua dan ketiga pun alhamdulillah berjalan dengan lancar.




(ini ambil data kedua, di Ladifa cookies..)


Banyak banget pengalaman yang bisa aku ambil selama Eksperimen II ini.. Untuk pertama kalinya aku diijinkan untuk bawa motor sendiri sama ibu dan ayah ke kampus untuk keperluan ini, soalnya ga ada angkot yang ke bojong koneng, yahhh, walaupun minta ijinnya susahnyaaa subhanallah banget hehehe..Photobucket








(walaupun cape panas panasan naik motor, tetap aja sempet narsis dulu. padahal muka udah pada kucel gini, hhehe..)


Proses pembuatan laporan lain lagi ceritanya. Data segitu banyaknya kita itung secara manual. Bayangin aja gimana repotnya, padahal ada cara yang lebih mudah pake sustem SPSS, tapi berhubung kita belum tau jadilah ngitung pake kalkulator dan itu sangat amat lieur sekali..Photobucket
True eksperimen udah selesai. Kalo boleh sedikit berbangga, judul proposal kita belum ada yg sama dari tahun - tahun sebelumnya loh, sampe nentuinwarna cover laporan juga bingung mau warna apa hehehe..


 Beres true eksperimen, bukannya kita bisa bernapas lega. Karena quasi eksperimen masih menanti. Quasi eksperimen bisa dibilang lebih mudah dibandingkan dengan true, karena treatment nya udah ada di lapangan, kita tinggal meneliti pengaruh yang ditimbulan dari treatment itu aja. Selain itu kontrol terhadap subjek yang bersangkutan juga tidak perlu terlalu ketat. Tapi, tetep aja ga berarti mudah..


Aku ngajuin 6 judul dan judul terakhir lah yang diterima, lagi - lagi berucap alhamdulillah..
Eksperimen sekarang sudah selesai Photobucket


Sabtu kemaren, saya dan kelompok eksperimen beserta kang Oki poto studio bareng di Jonas. Hmm,seru juga. Habis itu, kang Oki nepatin janjinya untuk ngasih berkas nilai eksperimen kita, dan saat - saat menengangkan itu pun tiba.


Kami ada lima orang, hanya satu orang yang mendapatkan nilai A lainnya B. Hmm, tentu saja akan lebih menyenangkan bila kahir dari perjuangan ini ditutup dengan indahnya nilai A, tapi walaupun begitu nyatanya kami tetap bersyukur. Karena apa - apa yang kami dapat selama eksperimen ini sebenarnya jauh lebih berharga dari nilai A. Selama eksperimen ini kami mendapatkan pengalaman, kebersamaan, tawa gembira, keluh kesah dan semuanya. Semuanya sangat berkesan dan aku tidak akan lupa..


  • Terimakasih untuk ALLAH SWT yang udah ngasih aku kesempatan untuk berada di kelompok ini, merasakan banyak sekali pengalaman dan memberikan aku kekuatan untuk bertahan dan menyelesaikan eksperimen ini.
  • Terimakasih untuk ibu dan ayah yang udah percaya dan ngebolehin aku bawa motor.
  • Terimakasih untuk kang Oki, selaku pembimbing yang udah sabar ngebimbing kelompok ini dari awal sampai selesai.
  • Terimakasih untuk Anggi, Achi, Intan dan Tresna teman - teman satu kelompokku. Kita saling menguatkan jika bersama, bukan?
  • Terimakasih untuk Mas Dika, yang udah jadi sie transportasi
  • Terimakasih untuk Brahma yng udah jadi hiburan waktu kita cape ke bojong koneng
  • Terimakasih untuk pihak JnC dan Ladifa cookies telah mengijinkan kami mengambil data di perusahaannya.
  • dan semuanya tanpa terkecuali, bantuan sekecil apapun sangatlah berharga.


Foto Studio Kelompok Eksperimen, 28 Januari 2011
Tempat : Jonas Banda
Photobucket

Tidak ada komentar:

Posting Komentar