Kamis, 17 Mei 2012

Hujan dan Teduh

Kepadamu, aku menyimpan cemburu dalam harapan yang tertumpuk oleh sesak dipenuhi ragu. 
Terlalu banyak ruang yang tak bisa aku buka.
Dan, kebersamaan cuma memperbanyak ruang tertutup.
Mungkin, jalan kita tidak bersimpangan. 
Ya, jalanmu dan jalanku.
Meski diam- diam, aku masih saja menatapmu dengan cinta yang malu- malu.
Aku dan kamu, seperti hujan dan teduh.
Pernahkah kau mendengar kisah mereka?
Hujan dan teduh ditakdirkan bertemu, tetapi tidak bersama dalam perjalanan.
Seperti itulah cinta kita.
Seperti menebak langit abu- abu. 
Mungkin, jalan kita tidak bersimpangan
 
Hujan dan Teduh - Wulan Dewatra

*aku jatuh cinta pada novel ini sejak pertama kali membaca sinopsisnya di bagian belakang. Isinya potongan kata-kata di atas. Bagus sekali menurutku. Walaupun aku tidak paham maksudnya, tapi aku cukup menikmati aliran kata-kata yang dirangkai dengan indah.
Tunggu ya, aku lagi ngumpulin uang untuk beli kamu. Lebih cepat lebih baik, karena sekarang Gramedia lagi diskon hahaha..

tujuhbelasmeiduaribuduabelas
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar