Kamis, 26 November 2015

Pindah Kota :')

Mas Noto atau biasa aku panggil Mas No, hari datang. Mas No adalah ponakannya ayah. Ibunya Mas No itu kakaknya ayah. Orang Tegal, tapi waktu masih bujangan saat keluargaku pindah ke Medan, Mas No ikut ke Medan. Dan saat keluarga kami pindah ke Bandung, Mas No nyangkut disana karena dapet orang Medan, hehe. Sampe sekarang dia masih tinggal di Medan sama keluarganya.

Kedatangan Mas No ke Bandung membawa banyak cerita. Cerita apa aja, tentang Medan dan sekitarnya, itu topik yang paling banyak dibahas. Denger cerita Mas No mengenai Medan, rasanya aku kangen Medan. Medan itu kota besar yang jadi ibukota Sumatera Utara. Inget banget waktu pertama kali pindah ke Medan, rasanya kota itu bener-bener asing buat aku. Selama hidup, keluarga aku emang suka pindah-pindah, mengikuti lokasi kerja ayah yang memang sering dipindah-pindah dari kantornya. Aku sendiri lahir di Jakarta sampai umur 4 tahun, lalu pindah ke Padang. Di Padang sampe selesai kelas 3 SD. Setelah itu keluarga kami pindah Medan. Di Medan ini cukup lama, dari aku kelas 4 SD sampe kelas 2 SMA. Hanya aja, pas tamat SMP, aku ikut Kak Anis untuk tinggal di Jakarta. Jadi misah sama ibu, ayah dan Dila. Tamat SMA, aku ikut keluarga pindah ke Bandung, sampe sekarang. Dan sekarang, ayah udah pensiun. Kemungkinan untuk dipindah dari kantor emang ga ada, kecuali kami mau pindah sendiri hehe.

Nanti, aku ceritain yaa gimana perbedaan dari beberapa kota yang pernah aku tinggali. Kali aja bermanfaat buat temen-temen yang mau pindah ke salah satu dari kota itu hehe.

duapuluhtujuhnovemberduaribulimabelas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar